WARTA KOTA, PALMERAH ------- Sebuah film biopik berjudul, Taufiq : Lelaki yang Menentang Badai, telah melakukan proses pengambilan gambar di Yogyakarta, Jumat (7/12/2018) dan menurut rencana akan memakan waktu selama tiga pekan.
Sebelumnya proses syuting perdana film yang sempat menggunakan judul abang, ini telah dilakukan pada November lalu dilakukan di kampung halaman orang tua Taufiq Kiemas di Palembang, Sumatera Selatan, dengan setting adegan-adegan masa kanak-kanak dan remaja Taufiq Kiemas.
Menurut sutradara film ini, Ismail Basbeth, kisah Taufiq Kiemas ini terbilang sangat menarik, karena bercerita tentang pengalaman seorang anak muda dalam mengarungi kehidupannya di tengah gelombang dinamika sosial-politik di era tahun 1960-an yang bergejolak.
“Saya berharap film ini akan menarik perhatian banyak kalangan khususnya anak anak muda generasi milenial dan mereka yang ingin bernostalgia untuk mengulang cerita pengalamannya pada masa itu", kata Ismail Basbeth.
Diakui oleh Ismail Basbeth, ia tidak langsung menerima tawaran untuk menyutradarai film yang mengisahkan tentang perjalanan hidup Taufiq Kiemas sejak masa remaja hingga saat dirinya menjadi aktivis gerakan politik yang mendukung Presiden Soekarno.
“Terus terang saya nggak langsung menerima begitu saja tawaran ini, tapi setelah membaca skenarionya, saya tertarik dan tertantang, mengingat perjalanan hidup Taufiq Kiemas sangat menarik karena aktivitas politiknya itu, ia pernah mendekam di dalam penjara pada masa orba", ujar sutradara yang pernah membuat film Mencari Hilal dan Arini, dalam keterangan persnya, Sabtu (8/12/2018).
Film ini dibuat bukan berhaluan politik, film ini murni hanya mengisahkan perjalanan panjang anak manusia hingga menjadi pemimpin dan negarawan, termasuk di dalamnya, kisah asmara Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri.
Muhammad Yamin dan Imran Hasibuan, merupakan penggagas proyek film ini, sekaligus menjadi produser eksekutif film ini, sedangkan aktor Achmad Megantara, didaulat menjadi tokoh Taufiq Kiemas dan aktris Aghniny Haque berperan sebagai Megawati Soekarno.
Film ini menjadi semakin semarak karena didukung oleh para sineas senior, seperti Ray Sahetapy yang memerankan sosok Bung Karno dan Ferry Salim sebagai Tjik Agus Kiemas, ayahanda dari Taufiq Kiemas.
“Saya tertantang untuk memerankan Bung Karno, karena beliau seorang tokoh besar yang disegani”, ucap aktor senior, Ray Sahetapy.
Sementara itu pemeran tokoh Taufiq Kiemas, Achmad Megantara menilai, bahwa setelah membaca biografi Taufiq dan mempelajari aktivitasnya dari berbagai sumber lain, dirinya sangat mengaguminya.
"Beliau, adalah sosok negarawan, yang mampu menjembatani berbagai perbedaan pandangan tokoh-tokoh yang ada di negara ini”, terang aktor yang pernah bermain dalam 13: The Haunted” (2018), Catatan Si Boy (2016) dan Masa Muda (2017) ini.
Max Pictures yang berkolaborasi dengan Matta Cinema merupakan rumah produksi yang menggarap film yang fenomenal ini.
“Film ini rencananya akan tayang pada Maret 2019, kami berharap film bisa mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat khususnya para pecinta film Indonesia”, ungkap Produser Ody Mulya Hidayat.
baca dong http://wartakota.tribunnews.com/2018/12/08/taufiq-lelaki-yang-menentang-badai-film-yang-menginspirasi-anak-muda-milenialBagikan Berita Ini
0 Response to "Taufiq : Lelaki Yang Menentang Badai Film Yang Menginspirasi Anak Muda Milenial - Warta Kota"
Posting Komentar