Film-film pilihan di tahun 2018 yang dilabeli dengan predikat sebagai yang terbaik, setidaknya hingga saat ini.
Beruntung sekali bahwa di tahun 2018 kita banyak disuguhi dengan tontonan layar lebar yang begitu menarik, mulai dari film indie, film horor, hingga film thriller modern yang memuaskan hati para penontonnya. Sembari menunggu pengumuman Piala Oscar tahun 2019, tidak ada salahnya untuk menilik kembali jajaran film-film terbaik yang telah dirilis tahun ini.
1. Black Panther
Tidak mengherankan bila Anda menjadi amat betah ketika menyaksikan film Black Panther meskipun durasinya lebih dari dua jam. Ryan Coogler sang sutradara membawakan kisah tentang seorang pewaris tahta suatu negara di Afrika yang sangat maju di bidang teknologi. Bahkan, teknologi yang mereka punya ternyata melebihi milik para superhero pendahulu Marvel.
Black Panther memiliki kans yang besar akan meraih penghargaan Piala Oscar tahun depan untuk desain kostumnya. Anda juga tidak perlu terkejut bila nanti film ini masuk nominasi (atau mungkin menang) dalam kategori Best Picture dan Michael B. Jordan mendapatkan apresiasi sebagai aktor pendukung. - Julie Kosin
2. Hereditary
Akting Toni Collette dalam film horor dan misteri berjudul Hereditary sungguh memukau. Ia memerankan seorang ibu yang kehilangan akal sehatnya, mengalami halusinasi, hingga kerasukan. Hanya satu hal yang kurang dalam film ini, yaitu peringatan yang menyerukan supaya penontonnya waspada. Sebab, banyak hal aneh di sini yang tak akan mudah hilang dari ingatan Anda.
3. American Animals
Dengan melihat film American Animals, dapat dikatakan bahwa Bart Layton membuktikan dirinya sebagai insan yang unik. Ia ahli dalam membaurkan beberapa elemen genre dan mampu berpikir dengan perspektif outside the box untuk menghasilkan sebuah narasi tentang sekelompok mahasiswa yang melakukan aksi pencurian di perpustakaan kampusnya.
Gerak-gerik mereka terbilang sembrono, tetapi inilah yang membuat film American Animals menegangkan.
4. Thoroughbreds
Umumnya, sahabat tak pernah membiarkan kawannya untuk terjerumus dalam tindakan yang tercela. Sayangnya, hal ini tidak terjadi dalam film thriller berjudul Thoroughbreds arahan Cory Finley yang rilis pada bulan Maret 2018. Anya Taylor-Joy dan Olivia Cooke berperan sebagai sepasang teman akrab sejak kecil, Lily dan Amanda, yang baru saja dipertemukan kembali setelah sekian lama berpisah. Selain karena pertemanan, ada hal lain yang membuat hubungan Lily dan Amanda semakin erat. Mereka berdua memiliki kebencian yang mendalam terhadap ayah tiri Lily dan ingin membunuhnya.
5. A Quiet Place
A Quite Place mampu menebarkan ketegangan pada setiap penontonnya. Sehingga, sulit rasanya untuk bergerak sedikit saja saat menyaksikan John Krasinski dan Emily Blunt bermain sebagai sepasang suami istri yang menjaga keluarganya dari serangan makhluk alien pemakan manusia. Tak peduli apa pun yang mereka lakukan, hanya ada satu hal penting yang harus tetap diingat yaitu untuk tetap tidak bersuara.
6. Sorry to Bother You
Ada baiknya bila Anda tidak terlalu banyak berkespektasi terhadap film Sorry to Bother You. Sebab, apa yang terjadi di dalamnya tidak dapat ditebak dengan mudah. Film ini merupakan debut dari Boots Riley sebagai sutradara film layar lebar, bercerita tentang sepasang kekasih yang terdiri dari seorang pria telemarketer (Lakeith Stanfield) dan seorang wanita seniman (Tessa Thompson). Ia mampu merangkum segala hal dalam satu wadah yang tak masuk akal. - Julie Kosin.
7. The Rider
The Rider bukanlah tipikal film cowboy ala western pada umumnya. Sutradara wanita kelahiran Beijing, Chloe Zhao, mengungkapkan bagaimana hancurnya impian seorang jawara rodeo. Melalui film ini, Chloe dapat menghidupkan kembali rasa empati, semangat, dan menyatakan makna pria yang sebenarnya di budaya western Amerika.
8. The Endless
Walaupun tergolong film slow-burner, The Endless akan menggelitik Anda dengan berbagai intrik sejak menit pertama. Film bergenre thriller sekaligus sci-fi yang cerdas ini bercerita tentang dua orang bersaudara saat mereka kembali mendatangi sebuah kultus yang telah mereka tinggalkan ketika masih kecil. Justin Benson yang sebelumnya menyutradarai Spring akan membuat Anda terheran-heran sepanjang durasi 100 menit.
9. Revenge
Pembuat film asal Prancis, Coralie Fargeat telah membuktikan bahwa tidak ada sesuatu yang tak mungkin. Ia berhasil menciptakan film spektakuler tentang pembalasan dendam seorang wanita. Meski penuh darah, film ini akan membuat Anda tergoda untuk melihatnya. Matilda Lutz yang sebelumnya bermain dalam Ring, di sini beraksi secara brilian sebagai Jen sang pemeran perempuan utama.
10. Eighth Grade
Eight Grade memperkenalkan karakter seorang remaja berusia 13 tahun bernama Kayla. Menurutnya, ia hanya memiliki waktu satu minggu di penghujung masa sekolahnya untuk menemukan jati dirinya. Berbagai momen dan konflik terjadi baik dengan lawan jenis maupun sesama teman perempuannya. Anda akan dengan mudah mengaitkan ceritanya dengan kehidupan sehari-hari sembari ikut tertawa dan menangis sepanjang film.
11. Isle of Dogs
Cukup unik karena kebetulan judul film ini bila disebutkan dengan cepat akan terdengar seperti I Love Dogs. Wes Anderson membuat film animasi dengan karakter Jepang dalam visual istimewa yang akan membuat penontonnya ikut bahagia saat menyaksikannya. Isle of Dogs berdurasi selama 100 menit, mengisahkan tentang seorang anak laki-laki yang pergi ke Trash Island untuk mencari kembali anjingnya yang terbuang.
12. En el Séptimo Día (On the Seventh Day)
Mungkin banyak orang yang melewatkan film berbahasa Spanyol arahan Jim McKay yang satu ini. Meski dibuat dengan budget yang pas-pasan, On the Seventh Day mampu menuai pujian dari kritikus. Film ini sama sekali tidak memiliki hubungan soal keagamaan, melainkan bercerita tentang seorang pengantar makanan yang bekerja selama enam hari dalam sepekan dan meluangkan seharian waktunya pada hari
Minggu untuk bermain sepak bola. Suatu ketika, ia ditugaskan untuk bekerja di akhir pekan saat tim sepak bolanya juga bertanding di babak final pada hari yang sama. Ia pun harus memilih untuk mempertahankan pekerjaannya atau kehilangan martabat timnya.
13. Leave No Trace
Butuh kesabaran ekstra untuk membuat film Leave No Trace naik ke permukaan. Film arahan Debra Granik tersebut menceritakan tentang kisah seorang ayah dan anak perempuannya yang tinggal di sebuah tempat tanpa dilengkapi dengan alat bantu hidup. Drama tersebut mungkin tidak akan membuat Anda keluar dari bioskop dengan perasaan bahagia, namun inilah sisi terbaiknya.
14. You Were Never Really Here
You Were Never Really Here digadang sebagai film Taxi Driver versi abad ke-21 dengan kisah yang lebih brutal. Lynne Ramsay sang sutradara yang sebelumnya mengarahkan cerita sosiopat berjudul We Need to Talk About Kevin kini hadir membuahkan film indie terbarunya. Film ini telah memenangkan kategori Best Screenplay di festival film Cannes tahun 2017 yang lalu, menampilkan sosok Joaquin Phoenix sebagai tokoh utama dan pembunuh bayaran dengan sebuah palu sebagai senjatanya.
15. A Star Is Born
A Star Is Born membuktikan bahwa Lady Gaga mampu melakukan segalanya, mulai dari menyanyi, berakting, hingga membuat seisi teater berlinang air mata. Ikon pop tersebut pun dibanjiri pujian berkat prestasi yang ia unjukkan dalam film musikal produksi Warner Brothers ini. Meski demikian, performa Bradley Cooper sebagai sutradara sekaligus co-star juga tidak bisa dipandang sebelah mata, sebab aksinya mampu menggetarkan hati siapapun yang menyaksikannya. A Star Is Born merupakan remake dari film berjudul sama yang pernah menyelamatkan karir Judy Garland di tahun 1954.
16. Crazy Rich Asians
Kesuksesan Kevin Kwan sebagai penulis buku terlaris berjudul Crazy Rich Asians ternyata juga merambah ke layar lebar. Di sini, aktris Constance Wu memerankan seorang wanita asal Amerika yang mengetahui bahwa kekasihnya (Henry Golding) adalah pemilik dari setengah wilayah Singapura. Crazy Rich Asians mungkin bisa menjadi hiburan dengan kisah komedi romantis yang telah kita tunggu-tunggu.
17. Skate Kitchen
Anda mungkin saja melewatkan film independen bertema coming-of-age yang satu ini. Skate Kitchen akan membawa Anda meluncur dan menyelami kehidupan skaters kota New York untuk memaknai persahabatan dari sudut pandang perempuan. Dikisahkan, Camille (Rachelle Vinberg) adalah seorang remaja kesepian yang tinggal di daerah pinggiran kota New York. Ia kemudian bertemu dengan sekelompok remaja skaters perempuan dan menjalin pertemanan dengan mereka. Melalui film ini, Anda akan ikut memahami makna teman dan soal pencarian jati diri.
18. Mission Impossible: Fall Out
Tak kalah dengan sensasi high-octane film Mad Max: Fury Road, sekuel keenam Mission Impossible ini tidak akan membuat uang dan waktu Anda sia-sia setelah menontonnya. Sebanding dengan biaya produksi yang besar, sutradara Christopher McQuarry memperlihatkan aksi brilian Tom Cruise sebagai Ethan Hunt dari awal hingga akhir film.
(Penulis: DeAnna Janes, Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia, Foto: Courtesy of Bazaar US)
baca dong http://www.harpersbazaar.co.id/articles/read/12/2018/6117/18-Film-Terbaik-di-Tahun-2018-yang-Harus-Anda-Tonton
Bagikan Berita Ini
0 Response to "18 Film Terbaik di Tahun 2018 yang Harus Anda Tonton - Harper's Bazaar Indonesia"
Posting Komentar