Karya Siswa Bakal Diikutkan Festival Film Pendek Tingkat Nasional

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejak 3 bulan terakhir ini, para siswa kelas XI SMA Negeri 2 Semarang disibukkan memproduksi film pendek sebagai tugas proyek mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Di sela waktu atau seusai jam sekolah, setiap kelas memproduksi satu karya audio visual melalui perlengkapan yang mereka miliki. Durasi film yang ditentukan adalah 10-15 menit. Adapun temanya lebih terkait pendidikan karakter dan pancasila.

Pasca produksi, total terkumpul ada sekitar 14 film pendek yang dihasilkan. Dari belasan karya itu, kemudian dipertontonkan kepada para siswa di lingkungan sekolah yang berada di Jalan Sendangguwo Baru Nomor 1 Pedurungan Kota Semarang.

Bahkan, dari karya tersebut, pihak sekolah menggelar Penganugerahan Festival Film Smanda (FFS) 2018 sebagai bentuk apresiasi atas usaha yang telah dilakukan para siswa kelas XI tersebut. Adapun pelaksanaannya pada Kamis (7/6/2018) lalu.

“Seusai penganugerahan itu, kami juga telah tentukan karya film yang berhak menjadi Juara I, II, III, Harapan I, II, dan III. Juara I adalah film karya siswa kelas XI MIPA10 berjudul Bibliofilia,” jelas Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMA Negeri 2 Semarang Teguh Wibowo.

Kepada Tribunjateng.com, Sabtu (9/6/2018), dia melanjutkan, Juara II adalah film Weling karya siswa XI MIPA3, Juara III film Alegori karya siswa XI MIPA11, Juara Harapan I film Tilarani kelas XI MIPA7, Harapan II film Orvala siswa kelas XI MIPA4, dan Harapan III film Asa karya siswa XI MIPA3.

“Tugas proyek pembuatan film pendek tersebut akan kami laksanakan secara rutin dan pada tahun ini merupakan tahun kedua. Itu adalah bagian dari tugas pada materi pembelajaran drama dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,” jelasnya.

Teguh menyampaikan, dari seluruh karya siswa tersebut, pihak sekolah pun akan terus mengikutkan di berbagai ajang festival film pendek. Ketika ada informasi festival baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional, pasti akan diikutsertakan.

“Kami bersyukur, beberapa film pun telah berhasil menunjukkan diri. Ada yang menjadi juara dan atau pula masuk dalam nominasi. Ke depan atau rencananya tahun depan, dalam FFS tersebut juga akan membuka kesempatan peserta dari sekolah di luar SMA Negeri 2 Semarang,” bebernya. (*)

Let's block ads! (Why?)