Jakarta, Beritasatu.com - Ghostbusters: Frozen Empire (2024) yang merupakan film terbaru dari serial komedi supernatural legendaris Ghostbusters telah tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai Rabu (20/3/2024).
Beberapa penonton yang mengikuti serial film yang populer di era-80 an itu mungkin ingin mencoba film ini karena rasa nostalgia. Sayangnya, Ghostbusters: Frozen Empire bisa dibilang kurang memikat bagi penonton yang memang mencari film untuk membuat mereka tertawa terbahak-bahak.
Humor menjadi elemen krusial untuk menarik penonton muda yang mungkin tidak tumbuh dengan menonton film Ghostbusters sebelumnya, yang tentunya tidak memiliki koneksi emosional yang sama terhadap waralaba ini. Bisa dibilang, Ghostbusters: Frozen Empire kurang berhasil menciptakan kesan mengapa waralaba ini begitu populer di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Disutradarai oleh Gil Kenan, Ghostbusters: Frozen Empire mengikuti keluarga Spengler yang pindah ke gedung pemadam kebakaran di New York City. Para Ghostbusters--baik yang baru maupun yang lama-- kemudian harus bergabung untuk menghentikan Garraka yang jahat besar agar tidak mengubah kota menjadi kerajaan es.
Plot utamanya berfokus pada Phoebe (McKenna Grace), Ghostbusters termuda dalam keluarga Spengler, yang ingin membuktikan dirinya layak menjadi pemburu hantu meskipun usianya masih muda. Ada juga alur cerita sampingan yang mengikuti Nadeem Razmadi (Kumail Nanjiani), seorang pemalas yang menjual artefak dari almarhum neneknya, tetapi ternyata dia memiliki kekuatan untuk membantu geng Ghostbusters menyelamatkan hari sebagai firemaster.
Harus diakui, layaknya kecantikan, kadar humor memang tergantung pada mereka yang melihat dan merasakan candaan tersebut. Namun, sebagian besar humor dalam Ghostbusters: Frozen Empire rasanya kurang mengena dan terasa datar.
Ada saat-saat ketika penonton hanya dibuat tersenyum kecil pada satu baris lelucon, yang jauh dari mengesankan. Dari sudut pandang komedi, satu-satunya hal yang menyelamatkan dari film ini adalah totalitas Kumail Nanjiani sebagai Nadeem. Sebagian besar dialog Nadeem tidak pernah gagal untuk membuat tertawa. Alur cerita from zero to hero dirinya juga menghibur secara keseluruhan.
Selain tidak selucu yang diharapkan, judul dalam film juga seolah menipu. Frozen Empire seolah akan membawa penonton melihat Ghostbusters menangkap hantu di dunia es sebagian besar film. Namun, kesan dunia es justru baru terlihat menjelang akhir film ketika kota benar-benar membeku, dan geng Ghostbusters kembali beraksi.
Jika penonton mencari alasan mengapa Ghostbusters populer, banyak yang mengaitkan popularitasnya dengan gabungan yang hebat antara supernatural, komedi, dan aksi. Namun, Ghostbusters: Frozen Empire yang berdurasi nyaris dua jam--115 menit-- rasanya belum berhasil memenuhi standar dari film Ghostbusters yang berkesan.
baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmJlcml0YXNhdHUuY29tL2xpZmVzdHlsZS8yODA2NTk4L3Jldmlldy1maWxtLWdob3N0YnVzdGVycy1mcm96ZW4tZW1waXJlLWh1bW9yLWRhdGFyLXRhay1wZW51aGktZWtwZWt0YXNp0gF4aHR0cHM6Ly93d3cuYmVyaXRhc2F0dS5jb20vbGlmZXN0eWxlLzI4MDY1OTgvcmV2aWV3LWZpbG0tZ2hvc3RidXN0ZXJzLWZyb3plbi1lbXBpcmUtaHVtb3ItZGF0YXItdGFrLXBlbnVoaS1la3Bla3Rhc2kvYW1w?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Review Film Ghostbusters: Frozen Empire, Humor Datar Tak Penuhi Ekpektasi - BeritaSatu.com"
Posting Komentar