Sutradara Anggy Umbara mengatakan proses produksi film The Watcher dilakukan di satu lokasi. Hal itu dilakukan demi keamanan dan antisipasi terhadap penyebaran Covid-19.
"Jadi kami syuting cuma di satu tempat saja, di tempat yang tertutup, jadi kami buat semacam bubble lah ya, nggak ada yang boleh keluar masuk [dari lokasi syuting]," ujar Anggy Umbara dalam jumpa media pada Rabu (22/9).
Kendati aman, Anggy mengatakan cara tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk pemain dan kru produksi. Pasalnya, mereka harus memutar otak memaksimalkan lokasi syuting dengan lahan yang terbatas.
"Tantangannya adalah kami harus membuat tempat yang di situ-situ aja tapi bisa jadi sebuah struktur cerita, film ini kan ada dramanya, ada aksinya tapi kami cuma ada satu tempat saja, itu sih yang jadi tantangannya," ujar Anggy.
Selain itu, tim produksi juga harus bekerja ekstra keras karena kru yang terbatas. Anggy mengatakan film The Watcher hanya melibatkan 42 orang. Jumlah tersebut terbilang sedikit untuk sebuah produksi film.
Tapi di lain pihak, cara tersebut disambut baik oleh para pemain, salah satunya aktris muda Caitlin Halderman yang mengaku dapat memiliki 'quality time' bersama kru.
"Menurut aku quality time sama kru jadi lebih banyak, ketika break kami bermain kartu, main uno, itu nggak bisa aku lupain sih, banyak banget kebersamaan dengan kru dan pemain lain," ujar Caitlin.
Hal senada juga disampaikan Angga Yunanda yang menilai cara tersebut membantunya lebih mudah menyatu dengan pemain lain dan mengenal karakternya.
Pasalnya, seluruh kru dan pemain tinggal di satu lokasi dari awal sampai proses syuting selesai.
"Salah satu yang membantu [dalam mendalami karakter] adalah kami tinggal bareng, jadi ketika break kami ketemu, diskusi, dan bisa lebih dekat satu sama lain, kerja lebih nyaman juga," ujar Angga.
Anggy Umbara yang juga tinggal di lokasi syuting bersama pemain dan kru mengaku bahwa dirinya memiliki cara khusus untuk membuat mereka nyaman selama berada di lokasi syuting. Pasalnya, Anggy tidak ingin pemain stress karena dapat menghambat proses syuting.
 Angga Yunanda dalam film The Watcher (Foto: Courtesy: Disney+ Hotstar) |
"Walau kondisinya seperti itu [tinggal di lokasi syuting dari awal sampai akhir] tapi kami buat [syuting] ini harus fun, jadi selama syuting mereka nggak boleh stres, harus bahagia dengan apa yang kita kerjakan, jadi tiap jam tujuh malam kami break, masak sate, BBQ, pokoknya harus fun," ujar Anggy.
Film The Watcher sendiri mengisahkan Krishna (Angga Yunanda) yang mengalami cedera setelah bermain futsal. Selama masa pemulihan, Angga mendapat hadiah berupa teropong binokular dari dua sahabatnya, Soni (Teuku Rizky) dan Tunggul (Yudha Keling).
Krishna menyukai teman sekelasnya bernama Tiara (Caitlin Halderman) yang kebetulan tinggal di sekitar rumahnya. Oleh sebab itu, Krishna bisa mengamati Tiara dengan teropong binokular tersebut dari jarak jauh.
Suatu hari, Krishna melihat sekelompok pria mencurigakan beraksi di sekitar rumahnya. Krishna kemudian membentuk grup bernama The Watcher untuk menyingkap rencana kelompok pria mencurigakan tersebut.
Selian Angga Yunanda dan Caitlin Halderman sebagai pemeran utamanya, film garapan Anggy Umbara ini juga dibintangi aktor ternama Jeremy Thomas.
Film The Watcher tayang perdana di layanan streaming Disney+ Hotstar pada 24 September 2021.
(nly/fjr) baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210922164010-220-697985/pakai-konsep-bubble-syuting-film-the-watcher-minim-kruBagikan Berita Ini
0 Response to "Pakai Konsep 'Bubble', Syuting Film The Watcher Minim Kru - CNN Indonesia"
Posting Komentar