Search

Review Film Pendek Kalyanam Vallom Aayo - iNews

JAKARTA, iNews.id - Pertengahan Agustus lalu, Channel YouTube Goodwill Entertainments merilis film pendek berjudul Kalyanam Vallom Aayo. Film berdurasi 26 menit 22 detik ini berhasil mendapatkan sebanyak 2 juta penonton saat review ini dibuat, dan memecahkan rekor hanya dalam waktu tujuh hari.

Inilah alasan mengapa film pendek dengan penonton terbanyak di bulan Agustus ini akan diulas untuk mengetahui seberapa bagus film tersebut, sehingga dapat merekomendasikannya kepada Anda!

Seperti diketahui, kanal YouTube ini memang telah mengunggah beberapa film pendek dengan durasi rata-rata di bawah 30 menit, atau pun footage seperti teaser dan trailer film pendek. Platform ini dinilai merupakan situs terbaik untuk menonton film online secara gratis dengan banyak pilihan film yang disediakan.

Walaupun di tengah situasi pandemi, mereka tetap ingin memberikan karya terbaiknya. Hal ini terbukti dengan diunggahnya film terbaru mereka yang meraup banyak penonton.

Memiliki 1,57 juta subscriber, channel YouTube ini sudah memiliki penonton setia yang cukup berpengaruh di setiap film yang diunggah. Namun,  hal ini tetap tidak berdampak terlalu besar, karena yang menarik dalam sebuah film tentunya adalah cerita yang kuat dan cara penyampaian pesan yang baik.

Film yang dinaungi rumah produksi 'Cathy Production' tersebut diproduseri oleh Nikhil Thomas Abaraham dan disutradarai serta ditulis langsung oleh Jeneesh Lal. Film bergenre drama komedi ini bercerita tentang seorang pria dan wanita yang belum menikah karena lamaran pernikahan mereka selalu ditolak.

Konflik tersebut sangat umum di India, karena masih adanya adat dalam hal perjodohan, dan pengajuan lamaran pernikahan, baik dari pihak laki-laki maupun perempuan. Jomon (Sanal Sivaram), seorang pria dari kota kecil Kuttanad di India, bekerja sebagai pegawai di sebuah kantor asuransi.

Dia tinggal bersama ibunya, karena ayahnya telah lama meninggal. Karakter Jomon digambarkan sebagai pria yang baik dan sangat mencintai keluarganya. 

Sementara itu, karakter lainnya adalah Teena (Mariya Prince), seorang wanita yang bekerja sebagai pegawai bank di Kovalam, India. Berasal dari keluarga yang selektif, Teena belum memiliki calon pengantin. Orang tuanya terlalu pemilih dan dirinya pun tidak bisa melawan kehendak orang tuanya.

Mereka berdua diperkenalkan oleh sepupu Jomon, yaitu Aliyan yangg mengajukan lamaran pernikahan kepada Teena, untuk membantu sepupunya. Sebelum bertemu langsung, mereka sudah saling bertukar foto, dan Jomon langsung jatuh cinta pada Teena.

Pertemuan pertama Jomon dan Teena diadakan di teras rumah, mereka berdua lebih banyak membicarakan tentang pernikahan dan calon idaman masing-masing. Keluarga Teena juga datang berkunjung ke rumah Jomon, karena adat di India, sebelum menerima lamaran mereka harus mengetahui kondisi rumah, tetangga dan lingkungan calon lelaki tersebut.

Karena Jomon tinggal di daerah Kuttanad, salah satu daerah yang selalu banjir, belum lagi tetangganya yang suka mabuk-mabukan, dan yang terpenting bekerja sebagai petugas asuransi, orang tua Teena mempertimbangkan kembali lamaran pernikahan yang dikirim Jomon.

Film-film di India memang terkenal mengangkat isu-isu yang sering terjadi di masyarakat, dari kelas bawah hingga kelas atas. Tak terkecuali dengan filmyang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “Apakah Pernikahan Pasti? ini.

Mereka memiliki fokus pada budaya yang ada di negara India, yang mana selalu mengatur pernikahan dari anak-anak mereka tanpa bertanya terlebih dahulu apa yang sebenarnya diinginkan anak-anak mereka. Ide cerita Kalyanam Vallom Aayo ini memang cukup menarik karena menampilkan isu-isu yang sering terjadi di masyarakat India.

Penonton dapat mengetahui bahwa setiap wanita di India, nasibnya ditentukan oleh keluarganya. Selain itu, konflik yang ada tidak terlalu banyak dan kuat karena pada dasarnya film ini tidak fokus pada situasi yang penuh dengan konflik.

Bagi pencinta film komedi, tentu tidak asing dengan iringan musik india yang ada di film ini. Begitu juga dalam film ini, Jeneesh sering menyisipkan senandung komedi yang membuat penonton tertawa karena terdengar menghibur.

Sementara itu, dari segi sinematografi, film Kalyanam Vallom Aayo lebih menampilkan pemandangan visual kota Kuttanad yang didominasi jalur sungai. Detail karakter pemain dan lingkungan sekitar tetap ditampilkan dengan pengambilan yang konsisten. 

Dengan pengambilan gambar yang sangat padat, visualiasi tersebut sangat cocok menggambarkan situasi yang terjadi di kuttanad. Jeneesh menggunakan aktivitas warga menggunakan perahu sebagai cuplikan dalam film pendek ini.

Terlebih dari segi penokohan, baik Sanal Sivaram (Jomon) maupun Mariya Prince (Teena) berhasil menghadirkan role play yang baik atas nama kedua karakter utama tersebut. Sanal Sivaram tahu betul kapan tepatnya dia harus menunjukkan kegilaan dan kemarahannya ketika tetangganya mengolok-oloknya.

Begitu juga Mariya yang bisa menampilkan seorang wanita yang pemalu dan penakut namun bisa menunjukkan rasa cintanya dengan beberapa tindakan yang akan mengejutkan kita saat mengetahuinya. Penasaran? Anda bisa menemukan berbagai film seru hanya di indoxxi!

(CM)

Editor : Rizqa Leony Putri

Adblock test (Why?)

baca dong https://www.inews.id/lifestyle/film/review-film-pendek-kalyanam-vallom-aayo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Review Film Pendek Kalyanam Vallom Aayo - iNews"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.