Search

Surat Kaleng dan Tudingan China Abai Pekerja Film kala Corona - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kala wabah corona melanda, sepucuk surat kaleng menyebar di kalangan sineas yang menuding bahwa pemerintah China lepas tangan atas nasib para pekerja film di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan surat kaleng yang dikutip Variety tersebut, para pekerja bioskop, mulai dari wiraniaga popcorn hingga proyektor, tidak dapat bekerja sejak Januari. Banyak dari mereka diberhentikan atau ditahan tanpa gaji.

Meski berbahasa puitis, surat itu juga menunjukkan kemarahan. Pernyataan itu mencerca pemerintah karena tidak ada yang bertanggung jawab atas sektor film.


"Sudahkah Anda mengambil langkah substantif untuk membantu pekerjaan? Jika demikian, lalu mengapa begitu banyak suara mencela Anda? Jika itu kalian, dan kalian dipaksa untuk hidup setengah tahun tanpa gaji atau kemampuan untuk bekerja, tidakkah kalian juga akan kesulitan untuk makan dan tidur?" demikian kutipan surat itu. Surat ini pun menggambarkan gelombang kemarahan yang meningkat di antara para penganggur, serta menyoroti tantangan pekerja yang tidak puas terhadap penguasa dari Partai Komunis.

"Melayani orang-orang masih merupakan tugas mendasar Anda. Tolong bertindak. Tolong biarkan pekerja biasa seperti kami melihat bahwa Anda melakukan hal-hal nyata, dan tidak hanya mengatakan semuanya baik-baik saja!" demikian bunyi surat itu.

Bioskop-bioskop di China telah ditutup sejak 23 Januari lalu. Pemerintah pusat menyatakan bahwa pada awal Mei semua bisnis termasuk bioskop dapat dibuka kembali di daerah-daerah dengan risiko virus corona rendah. Namun, pemerintah sejumlah daerah belum mengeluarkan izin buka bioskop.

"Sebulan sejak State Council mengeluarkan pengumuman itu, apa yang telah kamu lakukan?" bunyi surat itu kepada pejabat daerah dan badan-badan yang mengurus industri film.

"[Kalian] berbagai departemen pemerintah, berbagai pemimpin, berbagai dewa yang menjunjung tinggi dirimu di atas orang lain, apakah kau tuli, bisu dan buta? Dalam keadaan di mana sebagian besar pekerja industri film bahkan tidak memiliki sedikit pun penghasilan selama setengah tahun terakhir ... bukankah kaliam mengambil uang pajak untuk membiayai gaji kalian sambil tidak melakukan apa-apa?"

Surat itu juga mengungkap bahwa China sudah menghidupkan kembali semua sektor ekonomi, termasuk hiburan seperti restoran, hotel, tempat karaoke, warung internet, pusat kebugaran, dan kolam renang.

[Gambas:Video CNN]

Mereka heran karena tempat-tempat yang dianggap memiliki ventilasi dan tindakan pengendalian keramaian lebih buruk daripada bioskop itu justru bisa lebih dulu beroperasi.

"Lalu mengapa harus membuat industri film sendiri, yang paling malang dari semua industri ... yang pertama ditutup dan yang terakhir dibuka kembali?" lanjut surat itu.

Penetapan lockdown memang mengguncang industri bioskop secara finansial. Sebuah survei asosiasi industri China pada akhir April lalu menunjukkan bahwa 42 persen bioskop sangat mungkin bangkrut dalam waktu dekat. Angka tersebut merepresentasikan 5.000 lokasi bioskop dan 28.000 layar.

Analis menyatakan setidaknya 2.300 bioskop sudah ditutup sepenuhnya dalam dua bulan pertama lockdown di negara itu.

Surat itu pun diakhiri dengan kutipan revolusioner terkenal dari Mao Zedong, "Satu percikan api dapat memulai kebakaran padang rumput."

Api itu, tulis mereka, "dimulai denganku." (agn/has)

Let's block ads! (Why?)

baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200609174021-220-511535/surat-kaleng-dan-tudingan-china-abai-pekerja-film-kala-corona

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Surat Kaleng dan Tudingan China Abai Pekerja Film kala Corona - CNN Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.