McCarten mengaku mulai terlibat dalam proyek ini setelah menerima tawaran dari produser film yang belum bertajuk tersebut, Graham King.
"Saya sedang berjalan di Hyde Park dan Graham menelepon, kemudian berkata, 'Apakah kamu tertarik untuk menggarap proyek dengan Barry (Gibb, personel Bee Gees) dan Steven Spielberg?'" tutur McCarten kepada The Hollywood Reporter.
Tanpa pikir panjang, McCarten menerima tawaran tersebut. Dalam proses pra-produksi, McCarten mewawancarai Gibb selaku satu-satunya personel Bee Gees yang masih hidup.
"Kami bekerja sama dan saya selalu berupaya membuat mereka menyadari bahwa film ini bukan foto, tapi lukisan. Semua merupakan peniruan dan harus diberi ruang untuk bergerak. Akan ada aspek perjuangan, tapi jika kalian berupaya keras, akan berhasil," ucap McCarten.
Kabar mengenai penggarapan film mengenai The Bee Gees pertama kali terkuak melalui pemberitaan The Hollywood Reporter pada awal November lalu.
Spielberg sendiri sudah lama ingin mengangkat kisah perjuangan The Bee Gees ke layar lebar. Namun, proyek itu tak kunjung terwujud karena Gibb terlalu malas menghadapi segala birokrasi urusan dokumen.
Anthony McCarten mewawancarai Barry Gibb selaku satu-satunya personel Bee Gees yang masih hidup. (Kevork Djansezian/Getty Images/AFP)
|
Ia menyerahkan dokumen itu ke Gibb dan membujuk pria kelahiran 73 tahun silam tersebut untuk menandatangani kontrak pembuatan film.
Dengan kesepakatan ini, Spielberg dan McCarten bakal mengabadikan kisah grup asal Inggris yang dianggap sebagai salah satu kelompok musik dengan penjualan paling baik sepanjang masa tersebut.
Formasi The Bee Gees diperkuat oleh Gibb bersaudara, yaitu Barry, Robin, dan Maurice. Maurice meninggal dunia pada 2003 setelah berjuang melawan komplikasi penyakit, sementara Robin tutup usia akibat kanker tahun 2012.
[Gambas:Video CNN]
McCarten mengaku paham keraguan musisi untuk mengungkap kisah perjalanan kelompoknya saat meniti karier karena banyak kepiluan di dalamnya.
Namun, ia yakin bisa memantapkan Gibb untuk menggarap film ini berbekal pengalamannya membujuk Stephen Hawking dan istrinya, Jane, saat menggarap film The Theory of Everything.
"Saya harus meyakinkan Jane Hawking dan Stephen Hawking untuk mengulangi perjalanan hidupnya. Saya rasa saya sangat gugup, tapi saya harus membangun kepercayaan mereka," katanya.
Ia kemudian berkata, "Naskah saya akan menuju cahaya terang dalam hidup mereka dan kami akan menyinari semua yang terjadi sepanjang jalan. Aral dan rintangan serta kesalahan kalian, itu yang membuat kita semua menjadi manusia dan membuat kita menarik. Jika kita melupakan hal itu, hidup akan hambar." (has)
baca dong https://cnnindonesia.com/hiburan/20191112150129-220-447654/penulis-bohemian-rhapsody-dan-spielberg-garap-film-bee-geesBagikan Berita Ini
0 Response to "Penulis 'Bohemian Rhapsody' dan Spielberg Garap Film Bee Gees - CNN Indonesia"
Posting Komentar