Konsep artificial intelligence atau kecerdasan buatan mungkin sudah lama dikenal oleh manusia. Dari film fiksi ilmiah pertama yang dibuat pada tahun 1927 sampai saat ini, kecerdasan buatan telah menjadi ide yang terus dieksplorasi berkali-kali di dalam film modern.
Bahkan, film-film kecerdasan buatan telah menjadi sangat mainstream, sehingga dijadikan sub-genre tersendiri dalam genre fiksi ilmiah. Ada banyak film tentang kecerdasan buatan yang bagus, dan mempersempitnya menjadi yang terbaik adalah tugas yang sulit.
Berikut 7 rekomendasi film sci-fi tentang artificial intelligence yang harus kamu tonton.
1. AI: Artificial Intelligence (2001)
Film ini bercerita tentang seorang anak bernama David, AI pertama yang diprogram untuk mencintai. Ketika ia diadopsi oleh seorang karyawan Cybertronics, ia segera menyadari kalau dirinya tidak diterima oleh manusia atau mesin. Untuk menemukan tempatnya, David memulai perjalanan berbahaya di mana dia bertemu dengan sejumlah robot unik lainnya.
Menerima ulasan positif pada saat rilis dan mendapatkan total pendapatan US$235 juta dari anggaran US$100 juta, AI: Artificial Intelligence dinominasikan untuk Best Original Score dan Best Visual Effects di Academy Awards ke-74.
Selain nominasi Oscar, AI: Artificial Intelligence juga memenangkan sejumlah penghargaan lain, salah satunya untuk Haley Joel Osment yang berperan sebagai David. Pada tahun 2013, seorang kritikus film, Mark Kermode, menyebut film ini sebagai "Spielberg’s enduring masterpiece."
2. Her (2013)
Patah hati setelah bercerai, seorang penulis surat pribadi, Theodore, terpesona dengan sistem operasi baru yang disebut Samantha. Ketika Theodore menghabiskan lebih banyak waktu dengan Samantha, apa yang dimulai sebagai persahabatan berkembang menjadi cinta.
Her ditulis, disutradarai dan diproduksi oleh Spike Jonze. Film ini menerima pujian dari para kritikus dan memenangkan banyak penghargaan, salah satunya dinominasikan untuk lima penghargaan dan memenangkan Best Original Screenplay di Academy Awards ke-86. Sejak saat itu, Her sering disebut sebagai salah satu film terbaik di abad ini.
3. The Terminator (1984)
Seorang pembunuh cyborg yang dikenal sebagai Terminator, dikirim kembali dari tahun 2029 ke tahun 1984 untuk membunuh Sarah Connor. Terminator tersebut sudah dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan Skynet karena putra Sarah yang belum lahir, Kyle Reese, akan menjadi orang yang memimpin pertarungan melawan para robot di masa depan.
The Terminator secara luas dikreditkan sebagai film yang meluncurkan karir sutradara James Cameron dan memperkuat posisi Arnold Schwarzenegger di dunia perfilman Hollywood. Terminator menerima pujian kritis setelah dirilis dan meraup lebih dari US$78 juta di box office dengan anggaran yang hanya US$6,4 juta.
Terminator diakui sebagai salah satu film fiksi ilmiah paling populer sepanjang masa dan sering disebut sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. Film ini juga sering dipakai sebagai referensi di dalam budaya populer.
4. Ex Machina (2014)
Film ini bercerita tentang seorang programmer komputer, Caleb Smith, yang memenangkan kompetisi untuk menghabiskan satu minggu dengan CEO perusahaan di kawasan pegunungan pribadinya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Caleb pun terkejut ketika mengetahui bahwa ia telah dipilih sebagai komponen manusia dalam tes Turing. Ia harus menguji kemampuan dan kesadaran robot bernama Ava. Namun masalah mulai muncul saat Caleb menyadari kalau ia mulai tertarik dengan Ava.
Ex Machina dibuat dengan anggaran US$15 juta dan meraup lebih dari US$36 juta di seluruh dunia. Setelah dirilis, film ini secara kritis diakui sebagai salah satu film terbaik di tahun tersebut.
Ex Machina juga dinominasikan untuk Best Original Screenplay dan Best Visual Effects di Academy Awards ke-88, dan berhasil membawa pulang piala Oscar untuk nominasi Best Visual Effects.
5. The Matrix (1999)
The Matrix bercerita tentang kehidupan seorang pekerja Thomas Anderson, yang juga dikenal sebagai peretas komputer bernama Neo. Awalnya hidupnya terlihat biasa saja, sampai ia bertemu Morpheus dan mengetahui kalau kehidupannya tidak nyata, karena sebenarnya dia sedang hidup di dalam Matrix.
Matrix adalah sistem kecerdasan buatan skala global yang telah mengambil kesadaran manusia dan menciptakan ilusi dunia bebas sambil menggunakan tubuh manusia sebagai baterai dan membuangnya ketika sudah selesai digunakan.
Dibuat dengan anggaran US$63 juta, The Matrix berhasil meraup keuntungan lebih dari US$460 juta di box office. Selain itu, The Matrix juga dipandang sebagai salah satu film fiksi ilmiah terbesar sepanjang masa. Bahkan film keempatnya sedang dalam proses pengembangan, dan direncanakan akan rilis dalam beberapa tahun ke depan.
6. Blade Runner (1982)
Seorang pensiunan Blade Runner, Rick Deckard, dipaksa untuk kembali ke pekerjaan lamanya untuk menghilangkan empat replikan yang lolos dari koloni yang telah kembali ke Bumi. Dan setelah bertemu dengan pencipta replika, Deckard bertemu Rachel, seorang replika yang tidak menyadari sifat aslinya.
Blade Runner awalnya tidak terlalu sukses dalam box office, karena hanya meraih US$32,9 dari anggarannya yang sebesar US$30 juta. Namun di kemudian hari, film ini menjadi kultus favorit dan sekarang dianggap sebagai salah satu film fiksi ilmiah terbaik sepanjang masa.
Pada tahun 2017, sekuelnya, Blade Runner 2049, dirilis. Film ini mendapat pujian dari para kritikus dan sukses secara komersial. Keberhasilan sekuel ini mendorong pembicaraan tentang kemungkinan sekuel lainnya, menunjukkan bahwa Blade Runner akan terus memengaruhi genre fiksi ilmiah di era modern.
7. 2001: A Space Odyssey (1968)
Dalam sebuah misi misterius ke kedalaman luar angkasa, Dr. Dave Bowman dan tim astronotnya menyadari kalau sistem komputer pesawat luar angkasa mereka mulai menunjukkan perilaku yang semakin aneh. Pada akhirnya, semua anomali ini mengarah ke pertarungan yang intens antara manusia dan mesin.
Terinspirasi oleh cerita pendek buatan Arthur C. Clarke, The Sentinel, 2001: A Space Odyssey disutradarai oleh Stanley Kubrick. Film ini dibuat dengan anggaran US$12 juta dan meraup keuntungan lebih dari US$190 juta di box office.
2001: A Space Odyssey menerima pujian kritis dan cemoohan setelah dirilis pada tahun 1968, dengan beberapa kritikus yang melihatnya sebagai film yang "gelap" sementara yang lain melihatnya sebagai sebuah pandangan optimis dari umat manusia. Film ini sendiri mendapatkan Academy Award untuk kategori Visual Effects.
2001: A Space Odyssey juga telah memiliki banyak penggemar setelah sejak dirilis, dan secara luas dianggap sebagai salah satu film terbaik dan paling berpengaruh sepanjang masa. Film ini turut menginspirasi dan mempengaruhi banyak pembuat film berikutnya, seperti Steven Spielberg dan George Lucas.
Nah, itu tadi 7 rekomendasi film sci-fi tentang artificial intelligence yang harus kamu tonton. Bagaimana, tertarik untuk menonton semuanya?
Baca Juga: 5 Film Ini Buktikan Totalistas Hannah Al Rashid dalam Acting
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
baca dong https://www.idntimes.com/hype/entertainment/shandy-pradana/7-film-sci-fi-tentang-artificial-intelligence-yang-wajib-kamu-tonton-hp-c1c2Bagikan Berita Ini
0 Response to "7 Film Sci-Fi Tentang Artificial Intelligence yang Wajib Kamu Tonton - IDN Times"
Posting Komentar