Gelombang kedua Covid-19 di Korea Selatan membuat sejumlah rumah produksi sekaligus distributor menunda perilisan banyak film terbaru mereka meski momen liburan Chuseok sudah di depan mata.
Chuseok alias hari bulan purnama atau festival panen menjadi hari libur nasional Korea dan biasanya menjadi salah satu penyumbang penonton bioskop terbesar dalam satu tahun. Chuseok dirayakan pada 1 Oktober. Namun, orang-orang Korea sudah libur sejak 30 September-2 Oktober.
CJ ENM yang menjadi salah satu distributor film terbesar di Korea menunda perilisan tiga film dalam waktu dekat, seperti Collateral yang dibintangi Ha Ji-won dan Sung Dong-il, Collectors yang dibintangi Lee Je-hoon dan Shin Hye-soon, dan film musikal yang seharusnya tayang pada musim panas, Hero.
"Dengan wabah Covid-19 yang terus berlanjut, sulit menentukan jadwal perilisan saat ini. Namun, kami berencana merilis Collateral bulan ini sebelum libur Chuseok," tulis CJ ENM seperti dilansir Korea Herald.
Hal serupa disampaikan Lotte Entertainment. Mereka mengaku memiliki lebih dari enam film yang sebenarnya dijadwalkan tayang pada tahun ini. Mereka berpendapat sulit untuk memaksakan merilis satu film setiap bulannya sebelum 2020 berakhir.
"Kami mempertimbangkan perilisan tahun depan," kata Lotte Entertainment.
Mogadishu, film laga kriminal yang dibintangi Jo In-sung dan Kim Yoon-seok, masuk daftar film yang diperkirakan tayang tahun depan akibat pandemi Covid-19. Film komedi laga The Golden Holiday juga masih ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Sementara itu, beberapa film yang masih diusahakan tayang dalam waktu dekat adalah animasi Beauty Water pada Rabu (9/9) yang merupakan hasil adaptasi webtun dan telah tayang di sejumlah ajang penghargaan animasi internasional tahun ini.
Film lainnya adalah The Woman Who Ran karya Sutradara Hong Sang-soo, yang memenangkan piala Sutradara Terbaik dalam Berlin International Film Festival ke-70.
Tak hanya perilisan, proses produksi juga mulai tertunda akibat gelombang kedua Covid-19. Rumah produksi Showbox menunda produksi film Emergency Declaration. Hal tersebut disebabkan film yang menceritakan kecelakaan pesawat ini membutuhkan banyak orang untuk berkumpul dalam ruangan tertutup.
Sederet aktor ternama Korea membintangi film tersebut seperti Song Kang-ho, Lee Byung-hun, Kim Nam-gil, Park Hae-joon, serta Im Si-wan.
Dampak dari gelombang kedua Covid-19 dalam industri film dan bioskop Korea semakin terlihat. Pada akhir pekan lalu, seluruh bioskop Korea hanya menjual lebih dari 300 ribu tiket. Angka penjualan itu menurun 78 persen dibandingkan periode yang sama, 8-9 Agustus 2020.
(chri/end) baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200908170851-220-544128/gelombang-2-corona-film-baru-korea-batal-rilis-berjemaahBagikan Berita Ini
0 Response to "Gelombang 2 Corona, Film Baru Korea Batal Rilis Berjemaah - CNN Indonesia"
Posting Komentar