REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Berani, indah untuk dilihat, dan penuh dengan kekuatan bintang, House of Gucci membawa kisah luar biasa dari pertengkaran keluarga di balik merek fesyen Italia ke layar lebar. Dibintangi Lady Gaga sebagai orang luar ambisius yang menikahi pendiri merek mewah fashion, film ini menceritakan kisah dekadensi, pengkhianatan, dan balas dendam. House of Gucci rilis di Amerika Serikat dan sekitarnya pada Kamis lalu.
Gaga, yang kedua orang tuanya adalah keturunan Italia, memerankan karakter Patrizia Reggiani, yang menikahi pewaris dinasti mode Maurizio Gucci (Adam Driver). Reggiani akhirnya melakukan misi balas dendam pada suaminya, setelah dia menceraikan Reggiani untuk wanita lain. Reggiani menjalani 18 tahun penjara di Italia untuk kejahatannya pada 1995.
Jeremy Irons, yang berperan sebagai patriark Rodolfo Gucci, mengatakan cerita itu sangat menarik. "Ini alur yang luar biasa. Ini berani, dan kurang ajar dan blingy, Italia," kata Irons, Jumat (19/11). Irons menyebut House of Gucci adalah cerita yang luar biasa.
Disutradarai oleh Ridley Scott dan juga dibintangi oleh Al Pacino, Jared Leto, dan Salma Hayek, film ini menelusuri naik turunnya merek Gucci dari hari-hari hebat pada 1960-an hingga hampir runtuh pada 1990-an.
Gaga, dalam penampilan keduanya sebagai aktris utama, telah mempromosikan film tersebut dengan penampilan karpet merah yang memukau dalam gaun Gucci, dan secara luas disukai untuk mendapatkan nominasi Oscar lagi tahun depan.
Driver mengatakan film itu tentang jebakan kekuasaan. "Gucci seperti kue yang kamu punya sedikit, lalu kamu menginginkan semuanya. Bagaimana bisa orang seperti itu tergoda oleh hal yang dia tahu buruk untuknya? Keanggunan dunia itu dan sandiwaranya benar-benar unik,” ujar Driver.
Label Gucci tidak lagi memiliki hubungan apa pun dengan keluarga Gucci. Namun, mereka memberi para pembuat film pilihan barang dan alat peraga asli dari arsipnya. Itu juga menyetujui pembuatan film adegan di toko andalannya di Roma. Anggota keluarga Gucci tidak terlibat dalam pembuatan film tersebut.
Jared Leto, memerankan desainer Paolo Gucci yang flamboyan, mengatakan bahwa dia mengupayakan banyak hal untuk perannya. "Saya mengatakan kepadanya (sutradara Ridley Scott) 'Saya akan menjadi gila di sini’. Dia membebeaskan kami melakukan apa yang kami pikir terbaik,” kata Leto. n Umi Nur Fadhilah
baca dong https://www.republika.co.id/berita/r2wq6h370/film-house-of-gucci-ceritakan-perseteruan-di-balik-modeBagikan Berita Ini
0 Response to "Film House of Gucci Ceritakan Perseteruan di Balik Mode - Republika Online"
Posting Komentar