Search

Review Film: Encanto - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Keputusan Disney untuk merilis Encanto jelang penutupan 2021 terbilang tepat. Film ini memberikan apa yang dibutuhkan banyak orang usai menjalani pandemi dua tahun terakhir: keceriaan dan tawa.

Encanto juga terbilang cara yang tepat untuk mengajak orang kembali ke bioskop. Penonton di dalam teater dimanjakan dengan visual film ini yang penuh warna khas Kolombia yang menjadi tema Encanto.

Namun budaya Kolombia yang diangkat bukan hanya sekedar hiasan atau pelengkap semata. Melainkan ada di hampir semua elemen dalam film ini. Hal ini sangat berbeda dengan rilisan film Disney sebelumnya.


Ambil contoh dalam Raya and the Last Dragon. Dalam film ini, Disney hanya menonjolkan aksen budaya Asia Tenggara pada karakter utamanya, Raya.

Raya membawa senjata Keris dari Indonesia, topi yang terinspirasi dari stupa, pakaian yang mirip dengan pakaian tradisional Malaysia, dan menggunakan tongkat eskrima atau arnis dari Filipina.

Sementara pada karakter pelengkap film itu, hanya mendapat sentuhan budaya Asia Tenggara yang minimalis.

Sedangkan dalam film Encanto, semua anggota keluarga Madrigal dan masyarakat Encanto menggunakan kostum khas Kolombia yang penuh detail unik dan penuh berwarna. Tak hanya itu, Disney bahkan membuat setiap detailnya didesain mengikuti identitas masing-masing karakter.

Ambil contoh Isabela. Anggota tercantik dalam keluarga Madrigal ini diketahui memiliki kemampuan bisa menumbuhkan bunga dan tumbuh-tumbuhan hanya dengan menggerakkan tangan. Tak hanya itu, bunga-bunga juga muncul dari kibasan roknya ketika ia berjalan atau sedang menari.

Selain pakaian, sutradara Byron Howard dan Jared Bush juga menampilkan aksen Kolombia lain seperti flora-fauna, makanan, hingga musik latar yang dikerjakan oleh Lin-Manuel Miranda.

Pemenang penghargaan Emmy, GRAMMY dan Tony Award itu membuat delapan soundtrack Encanto dengan sentuhan budaya Kolombia yang dibawakan oleh para pemerannya.

Di antaranya, Lagu The Family Madrigal yang muncul di awal film dinyanyikan oleh Stephanie Beatriz. Dia juga menyanyikan lagu Waiting on a Miracle. Lalu, lagu Surface Pressure dinyanyikan oleh pemeran Luisa, Jessica Darrow.

MEET THE MADRIGALS – Walt Disney Animation Studios’ “Encanto” introduces the Madrigals, a compelling and complicated extended family who live in a wondrous and charmed place in the mountains of Colombia. Opening in the U.S. on Nov. 24, 2021, “Encanto” features the voices of (clockwise starting from center) Stephanie Beatriz as the only ordinary child in the Madrigal family; Ravi Cabot-Conyers, Rhenzy Feliz and Adassa as Mirabel’s cousins Antonio, Camilo and Dolores, respectively; Mauro Castillo and Carolina Gaitan as Mirabel’s uncle and aunt, Félix and Pepa; María Cecilia Botero as Mirabel’s grandmother, Abuela Alma; Angie Cepeda and Wilmer Valderrama as Mirabel’s parents, Julieta and Agustín; and Jessica Darrow and Diane Guererro as Mirabel’s sisters Luisa and Isabela. © 2021 Disney. All Rights Reserved.Review Film Encanto menyebut film ini memberikan apa yang dibutuhkan banyak orang usai menjalani pandemi dua tahun terakhir: keceriaan dan tawa. (DISNEY/Disney)

Saya yang bukan pendengar musik Amerika Latin, terlebih Kolombia, mampu larut menikmati lagu-lagu tersebut. Terlebih ruangan bioskop yang didukung dengan sistem audio mumpuni menambah kemeriahan film Encanto.

Budaya khas Kolombia dalam film ini juga semakin terasa berkat kemampuan akting para pemeran yang didukung deretan aktor dan aktris berdarah negara itu. Tak hanya sekedar menyulih suara, para pemain juga sangat piawai mengekspresikan emosi masing-masing karakter.

Saya bahkan menganggap mereka sudah menyatu dengan karakter yang dibawakan. Alhasil, tindak-tanduk, dialog hingga lelucon dalam film ini mengalir sangat natural.

Saya dan penonton di bioskop seperti diajak untuk masuk dalam dunia Encanto yang penuh keceriaan hingga tidak terasa filmnya sudah selesai. Film Encanto tayang di bioskop sejak 24 November 2021.

(end)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)

baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20211126193513-220-726660/review-film-encanto

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Review Film: Encanto - CNN Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.