REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Hampir dua bulan telah berlalu sejak rilis film No Time to Die di bioskop. Menghadapi tantangan pasar yang dipengaruhi pandemi, desas-desus beredar bahwa film James Bond terakhir Daniel Craig ini bisa kehilangan jutaan dolar dalam penayangan box office.
Beberapa orang tampaknya berpikir bahwa klaim itu valid, tetapi studio dari 007, MGM telah menanggapi dengan keyakinan bahwa hal itu tidak benar. Laman Variety menggali kuitansi terbaru berdasarkan sumber industri yang menyatakan bahwa akhir era Craig dapat menderita kerugian moneter substansial. Ini adalah gagasan yang telah dibahas selama beberapa waktu, yang memperkirakan bahwa 900 juta dolar AS (sekitar Rp 12 triliun) total prospek teater No Time to Die.
“Sumber tanpa nama dan informasi yang menyatakan bahwa film tersebut akan kehilangan uang secara kategoris tidak berdasar dan secara sederhana, tidak benar. Film ini jauh melampaui perkiraan bioskop kami dalam jangka waktu ini, menjadi film Hollywood terlaris tertinggi di pasar internasional dan melewati F9 untuk menjadi film Hollywood terlaris tertinggi sejak pandemi,” kata pernyataan MGM dilansir di Cinema Blend, Selasa (30/11).
Dengan perilisan PVOD dan bertahan secara teatrikal, MGM meyakini No Time to Die akan mendapatkan keuntungan, baik sebagai judul film individu maupun bagian dari perpustakaan yang luar biasa. Perdebatan ini muncul setelah MGM, Universal Pictures, dan EON Productions melihat No Time to Die menjadi rilisan Hollywood terlaris di seluruh dunia. Ini adalah kabar baik dalam situasi saat ini.
Pada saat penulisan ini, No Time to Die telah menghasilkan sekitar 758,1 juta dolar AS (sekitar Rp 10 triliun) dalam pendapatan kotor di seluruh dunia. Petualangan terbaru James Bond masih berlanjut melalui rilis internasional, dengan beberapa tayangan yang layak di layar Inggris dan AS menyertai rilis Australia. Mungkinkah kesuksesan yang berkelanjutan ini telah menghasilkan keuntungan untuk sebuah film yang tampaknya memiliki jalan panjang?
Itu mungkin, tetapi akan sangat tergantung pada jumlah persewaan PVOD, serta seberapa banyak uang yang dapat ditambahkan bagian dari perpustakaan MGM yang luar biasa. Untuk saat ini, sulit mengatakan seberapa akurat kedua sisi dari cerita ini. Lebih mudah untuk menyadari bahwa perjalanan belum berakhir, dan James Bond akan kembali. No Time to Die tersedia untuk sewa PVOD, dengan rilis fisik dijadwalkan tiba pada 4K UHD, Blu-ray, dan DVD pada 21 Desember 2021.
baca dong https://www.republika.co.id/berita/r3drc1425/film-no-time-to-die-rugi-ini-tanggapan-mgmBagikan Berita Ini
0 Response to "Film No Time to Die Rugi? Ini Tanggapan MGM - Republika Online"
Posting Komentar