Poster dan soundtrack film "Susi Susanti - Love All" resmi diluncurkan pada Selasa (20/8) di Jakarta. Dalam acara itu juga dihadiri oleh cast and crew film, seperti Laura Basuki, Lukman Sardi, Daniel Mananta, Rossa, Irwan Musry, Dedi Suherman, dan Ari Renaldi.
Bukan sebagai pemeran, Daniel mengungkapkan pengalamannya sebagai produser dalam film yang mengangkat kisah hidup atlet ternama Susi Susanti.
1. Casting ada tiga sampai empat aktris untuk pemeran Susi Susanti
Daniel mengatakan pemilihan Laura Basuki untuk berperan sebagai Susi Susanti bukan tanpa alasan. Menurutnya, pemilihan Laura Basuki karena faktor lagu "Indonesia Raya".
“Waktu itu ada yang casting tiga sampai empat aktris dan waktu Laura yang meranin Susi, waktu itu dia sama sekali gak ngomong apa-apa, cuma kita puterin lagu Indonesia Raya dan dia bisa membuat ekspresi yang bikin saya waktu itu sampai nangis melihatnya,” katanya.
Dari penggalan adegan singkat tersebut Daniel merasa sangat yakin kalau dia telah menemukan pemeran Susi Susanti yang tepat dalam diri Laura Basuki.
2. Apapun halangannya tidak bisa menghentikan rasa cinta seseorang terhadap negaranya
Ditanya soal pesan yang ingin disampaikan dalam film ini, Daniel mengatakan bahwa film ini sangat merepresentasikan rasa cinta Susi terhadap Indonesia. Inti dan pesannya adalah tentang rasa cinta dengan negara tak peduli dengan hambatan, keadaan negara, support negara pada atlet itu sendiri tapi perjuangan mengharumkan nama bangsa.
“Dalam keadaan apa saja, profesi pekerjaan apapun, intinya apa yang kamu lakukan untuk Indonesia,” kata Daniel.
3. Ide bikin film Susi Susanti sudah ada sejak 8 tahun lalu
Daniel mengaku ide pembuatan film Susi ini sudah muncul sejak delapan tahun lalu, ketika dia bertemu dengan Susi Susanti. Saat bertemu itulah Susi sempat menceritakan kisah hidupnya kepada Daniel.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Namun, hal ini baru terealisasi sekitar dua tahun lalu, di mana Daniel dan tim mendapat pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membuat film yang bisa menyemangati atlet-atlet Indonesia setiap tahunnya.
“Sebelum ini kami datang ke Susi, ada kalau lima sampai enam kali datang. Kami datang tiap tahun dengan tim yang berbeda dan gak tahu kenapa mental terus,” katanya.
Sampai dua tahun lalu tepatnya Daniel dan Reza Hidayat merealisasikan untuk bikin film Susi dan bikin script-nya.
4. Penulisan skenario butuh waktu setahun
Menurut Daniel pondasi dari sebuah film adalah kekuatan script-nya. Karena itulah pembuatan film "Susi Susanti - Love All" sendiri butuh waktu yang cukup panjang yakni setahun.
"Ini untuk bisa mendapatkan alur yang kuat dan cerita yang mengena," ujarnya.
Maka tak heran jika selama setahun pembuatan itu skenario mengalami perombakan berkali-kali dengan tim yang berganti berkali-kali juga. Daniel menyampaikan, perombakan yang terjadi lebih ke penambahan-penambahan bukan mengubah ceritanya dari awal.
Bahkan, sebelum penggarapan film ini, Daniel dan tim melakukan riset selama hampir empat bulan dengan penulisan skenario yang hampir setahun. Sedangkan proses syuting film "Susi Susanti - Love All" memakan selama dua bulan.
5. Sebuah film yang sangat relevan dengan keadaan Indonesia saat ini
Walau bukan sebagai pemain, keikutsertaan Daniel dalam penggarapan film ini membuatnya memiliki pandangan tersendiri soal filmnya. Menurutnya, film ini adalah sebuah film yang relevan dengan keadaan Indonesia saat ini.
“Indonesia butuh anak-anak muda, millennials yang mau berjuang buat Indonesia,” katanya.
Itu dia tadi kata Daniel Mananta selaku produser dalam film Susi Susanti ini. Buat kamu yang penasaran dan pengen tahu bagaimana kehidupan dan perjuangan Susi pada masanya, jangan lupa saksikan langsung di bioskop tanggal 24 Oktober 2019 ya!
Baca Juga: Menang Dramatis, Exist Jakarta Bawa Pulang Piala Susi Susanti
baca dong https://www.idntimes.com/hype/entertainment/stella/produseri-film-susi-susanti-love-all-ini-kata-daniel-manantaBagikan Berita Ini
0 Response to "Produseri Film Susi Susanti – Love All, Ini Kata Daniel Mananta - IDN Times"
Posting Komentar