Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengapresiasi film animasi 'Si Warik' yang digarap oleh Prodi D4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Menurutnya, animasi karya anak bangsa berdurasi 20 menit terlihat sangat halus dan variatif. Nadiem pun menilai kualitas gambar dan suara yang mirip dengan film Moana yang diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios beberapa tahun lalu. Selain itu, cerita yang digambarkan dalam film 'Si Warik' mampu memberikan edukasi yang luar biasa.
"Film animasi 'Si Warik' ini sungguh sangat luar biasa, kualitas gambar dan suaranya seperti film Moana yang diproduksi Walt Disney Animation Studios pada 2016 silam. Jenis animasi yang ditampilkan dalam satu film, juga sangat beraneka ragam dari 2D, 3D, hingga artist montage," ujar Nadiem saat memberikan sambutan dalam acara pemutaran film di bioskop CGV Grand Indonesia, Rabu (15/2/2023) lalu.
Animasi 'Si Warik' beberapa waktu lalu meraih pendanaan dari Program Matching Fund Kedaireka sebesar Rp 360 juta. Terkait hal itu Nadiem menyampaikan Program Kedaireka yang dicetuskan oleh Kemendikbud telah melahirkan ribuan inovasi-inovasi yang membanggakan salah satunya "Si Warik"
"Kami sangat bangga dengan film animasi ini dan karya ini menjadi pencapaian yang luar biasa dari Udinus. Mahasiswa dan seluruh sivitas akademika Udinus berani untuk menantang dirinya untuk terus maju dan menghasilkan inovasi yang mampu membanggakan Indonesia," kata Nadiem.
Produser 'Si Warik' Nita Virena Nathania yang juga dosen di Prodi D-4 Animasi Udinus mengatakan tujuan dibuatnya film animasi tersebut adalah untuk menjadi tontonan anak-anak. Selain itu, tujuan khususnya yakni untuk menambah pengetahuan dan membawa pesan pendidikan kepada anak-anak di Indonesia.
Esensi pembuatan film ini terkandung dalam slogannya yang berbunyi 'Petualangan Warak Cilik Membawa Pesan pendidikan'. Dalam film 'Si Warik' ini Nita mengungkapkan adanya pesan kepada generasi muda untuk menjaga alam.
"Pada mini movie ini, kami mengajak generasi muda untuk menjaga alam. Kami harapkan film ini dapat mengedukasi para anak-anak dan menambah pengetahuan dalam hal sains dan sebagainya," terang Nita.
"Si Warik" memiliki tiga tokoh utama yakni Dian, Warik dan Endog. Dalam film itu, Dian digambarkan sebagai anak perempuan yang berambut biru, berpakaian biru dan berkacamata. Nama Dian Sendiri diambil dari nama Universitas Dian Nuswantoro tempat animasi itu diproduksi.
Sementara itu, Warik digambarkan sebagai anak laki-laki yang memakai baju dan topeng Warak Ngendog yang berwarna merah. Sedangkan, Endog sendiri digambarkan sebagai robot yang berbentuk seperti telur, dapat terbang dan tentunya ia memiliki kecerdasan dan mengetahui berbagai hal layaknya mesin pencari .
Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko, MKom menyatakan kebanggaannya terhadap karya dari mahasiswa dan dosen dari Udinus terlebih pemutaran film disaksikan langsung oleh orang nomor satu dalam jajaran Kemendikbudristek.
"Film animasi 'Si Warik' ini membuktikan bahwa animasi Udinus benar-benar eksis di industri animasi. Apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada dosen dan seluruh mahasiswa prodi D4 animasi yang terlibat," jelasnya.
Simak Video "Ketertarikan Elon Musk pada Sci-fi dan Fantasi Dimulai Sejak Kecil"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nadiem Puji Film 'Si Warik' Karya Udinus, Mampu Saingi Produksi Walt Disney - detikcom"
Posting Komentar