Search

Film A Man Called Otto, Siap-Siap Bikin Banjir Air Mata yang Menonton, Ada Kesunyian Ada Kehangatan - Tribun Jabar

TRIBUNJABAR.ID - A Man Called Otto merupakan film yang diadaptasi dari novel Swedia yang berjudul A Man Called Ove (2012).

Film yang disutradari oleh Marc Foster ini telah ramai diperbincangkan dimedia sosial beberapa waktu lalu oleh sejumlah netizen Indonesia karena alur film yang bisa membuat nangis tersedu-sedu.

Film A Man Called Otto mengusung genre drama komedi yang dibintangi oleh Tom Hanks sebagai tokoh utama, Otto.

Otto adalah seorang lelaki paruh baya berusia 60 tahun yang hidup sendirian karena ditinggal kematian istrinya yang bernama Sonya.

Otto hidup dengan kesunyian dan kesendirian, dunia yang Ia jalani sangat membosankan dan tidak sesuai dengan apa yang sudah diharapkannya selama ini.

Baca juga: Simak Perbedaan Film Jailangkung Sandekala dengan Jailangkung Pendahulunya, Diambil dari Mitos Ini

Pada karakternya sebagai Otto, kali ini Tom Hanks benar-benar sukses memerankan sebagai pria tua yang malang.

Dibalik genre filmnya yang drama komedi, tetapi tetap saja film ini mampu membuat siapa saja yang menontonnya menangis dengan kisah kehidupan Otto yang sederhana.

Karena kehidupannya yang terasa hampa akibat ditinggal sang istri, Otto berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri, namun hal itu selalu saja gagal.

Berbekal visualisasi yang sederhana, film ini mampu membuat setiap penonton tertawa lepas hingga menangis tersedu-sedu.

Film A Man Called Otto ini memberikan pelajaran tentang kehidupan bahwa semua yang sudah terjadi tidak ada yang benar-benar kebetulan, semua memang sudah berjalan sesuai semestinya.

Baca juga: Di Balik Serial Film he Last Of Us, Ternyata Ada Scene dengan Latar Daerah Sukajadi Kota Bandung

Dalam film A Man Called Otto memberikan pesan untuk kita selalu melihat dan menghargai setiap hal-hal kecil yang ada disekeliling kita.

Film ini memiliki alur cerita yang universal yang berkaitan dengan kehidupan manusia, sehingga tak jarang banyak orang yang merasa related dengan film A Man Called Otto ini.

Pada film A Man Called Otto ini mampu memberi kesan luar biasa yang hangat nan indah, mampu menceritakan mengenai makna di balik mengikhlaskan, memaafkan dan berbagi kasih.

Film ini sangat cocok buat dijadikan 'me time' kamu sambil melepas penat di tengah-tengah kesibukan sehari-hari, rocemmended.

Jangan lupa siapkan tissue ya sebelum menonton! (Magang TJ/Arifa Amalia)         

Adblock test (Why?)

baca dong https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiiQFodHRwczovL2phYmFyLnRyaWJ1bm5ld3MuY29tLzIwMjMvMDIvMDEvZmlsbS1hLW1hbi1jYWxsZWQtb3R0by1zaWFwLXNpYXAtYmlraW4tYmFuamlyLWFpci1tYXRhLXlhbmctbWVub250b24tYWRhLWtlc3VueWlhbi1hZGEta2VoYW5nYXRhbtIBjQFodHRwczovL2phYmFyLnRyaWJ1bm5ld3MuY29tL2FtcC8yMDIzLzAyLzAxL2ZpbG0tYS1tYW4tY2FsbGVkLW90dG8tc2lhcC1zaWFwLWJpa2luLWJhbmppci1haXItbWF0YS15YW5nLW1lbm9udG9uLWFkYS1rZXN1bnlpYW4tYWRhLWtlaGFuZ2F0YW4?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Film A Man Called Otto, Siap-Siap Bikin Banjir Air Mata yang Menonton, Ada Kesunyian Ada Kehangatan - Tribun Jabar"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.