Mengirimkan ucapan duka sudah menjadi hal lazim saat menerima kabar duka melalui media sosial.
Tak dimungkiri, bisa jadi ucapan dukacita dikirimkan untuk sekadar basa-basi, apalagi jika kabar duka itu datang bukan dari orang dekat. Setelah mengucapkan turut berduka, kita kembali melanjutkan aktivitas seperti biasa.
Realitas yang mungkin terjadi dalam kehidupan itu dipotret dalam film pendek "Turut Berduka" karya sutradara Anton Magaski di Rumah Digital Indonesia.
Film itu mengisahkan tentang seorang ayah bernama Sudjianto yang meninggal dunia. Anaknya, Adit, meminta bantuan kepada banyak orang untuk mengurus jenazah sang ayah.
Adit mendatangi langsung rumah warga, juga meminta bantuan teman lewat aplikasi perpesanan. Namun, tak ada orang yang langsung datang membantu.
Adegan lain menampilkan seorang warga saat membaca pesan duka dari Adit di grup RT. Warga tersebut hanya membalas pesan Adit dengan stiker turut berduka cita, lalu melanjutkan aktivitasnya.
Begitu pun dengan orang lain yang satu grup dengan Adit di aplikasi perpesanan. Orang itu hanya menyampaikan doa basa-basi dan melanjutkan tidurnya.
Teman Adit bernama Candra yang dimintai tolong pun hanya membalas pesan dengan ucapan duka cita dilengkapi emoji sedih, seolah-olah memang ikut bersedih.
Bukannya datang untuk membantu Adit, Candra malah lanjut bermain game setelah membalas pesan duka dari kawannya itu. Adit menerima banyak pesan dukacita tetapi tak ada satu pun yang datang membantu.
Lantas adakah orang di sekitarnya yang mau membantu Adit mengurus jenazah ayahnya?
Film yang diproduksi NU Online, Koperasi Film Halte Moencrat, Alif.id, dan didukung Kementerian Agama ini bisa disaksikan di Rumah Digital Indonesia.
Caranya, buka www.rumahdigitalindonesia.id, lalu klik peta dan pilih Ruang Komunitas. Kamu bisa menonton "Turut Berduka" di Cerita Indonesia.
Selain "Turut Berduka", masih ada film-film pendek lain yang bisa kamu nonton di Rumah Digital Indonesia.
Ada banyak konten menarik yang bisa kamu jelajahi di Rumah Digital Indonesia. Yuk, segera kunjungi www.rumahdigitalindonesia.id.
(fef) baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210823165943-225-684177/fenomena-ucapan-duka-dalam-film-pendek-turut-berduka-di-rdiBagikan Berita Ini
0 Response to "Fenomena Ucapan Duka dalam Film Pendek 'Turut Berduka' di RDI - CNN Indonesia"
Posting Komentar