JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Film Week yang digagas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta (Disparekraf) akan digelar dengan taraf internasional pada 11-12 November 2021.
Jakarta Film Week perdana ini mengambil tema Going the Distance.
Ada berbagai macam program yang akan dibuat di festival Jakarta Film Week ini.
Salah satunya adalah kompetisi film pendek dan panjang yang bisa diikuti masyarakat dari dalam negeri maupun luar negeri.
Plt Kadisparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan, Jakarta Film Week merupakan bentuk dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap industri film dan pelakunya.
Pasalnya, film adalah satu industri yang punya potensi besar terhadap perekonomian Indonesia.
Gumilar mengatakan, Jakarta Film Week diharapkan jadi pemicu datangnya penonton dan bakat baru di industri film.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Dengan begitu, dunia perfilman di Indonesia makin berkembang.
“Inilah saatnya Jakarta punya ajang apresiasi dan edukasi yang berkelanjutan serta mempunya perhatian khusus dalam perkembangan industri film baik dari kreatifnya, estetisnya maupun secaea teknis melalui diadakannya Jakarta Film Week ini,” kata Gumilar dalam konferensi pers virtual, Rabu (25/8/2021).
Gumilar mengatakan, Jakarta Film Week ini akan menghadirkan pembuat film profesional dalam bentuk luar negeri dan akan melibatkan sineas internasional.
Board Festival Jakarta Theater Week Ekky Imanjaya berpendapat bahwa ada dua alasan penting Jakarta Film Week harus dilaksanakan.
Pertama, Ekky menilai Jakarta merupakan pusat seni budaya dan sudah seharusnya diadakan festival film berkelas internasional. Hal itu didukung pula oleh pihak Dewan Kesenian Jakarta.
“Jakarta adalah kota sinema karena di Jakarta itu ada yang lokal ada yang global, ada yang modern, ada tradisi. Kedua, festival film sendiri yang diketahui actvity-nya adalah kemeriahannya, apresiasi di situ ada penonton. Kemudian bisa menjadikam Jakarta punya identitas kultural yang baru atau yang ditambah,” kata Ekky.
Festival Director Jakarta Film Week Rina Damayanti diharapkan festival ini dapat mempromosikan generasi-generasi baru yang mahir beradaptasi menyiasati berbagai tantangan di masa pandemi ini.
Pasalnya di masa pandemi ini, industri perfilman juga dituntut mengikuti adaptasi perkembangan baru sinema saat ini. Mulai dari aspek teknis, pencitraan, teknologi, bahkan sampai ke distribusi.
“Yang diharapkan generasi-generasi yang kita promote di festival ini akan menjadi inspirasi cara baru bertahan dan berkembang di masa baru pasca pandemi dimana semuanya akan new era di mana kita harus menghadapi tantangan lebih maju,” kata Rina.
Rina mengatakan, Jakarta Film Week ini ingin menjadi jejaring industri perfilman baik di Indonesia maupun di lintas negara maupun lintas generasi.
“Diharapkan Jakarta Film Week ini menjadi angin segar di perfilman Indonesia untuk menghadirkan film-filmnya di hadapan penonton sekaligus jadi ruang edukasi, ruang network dan juga exhibition serta show case untuk mempromosikan bakat-bakat baru di dunia film,” ucap Rina.
Rina mengatakan, Jakarta Film Week ini sebagai upaya membangun kembali sinema Indonesia.
Termasuk, meningkatkan minat penonton untuk kembali menonton film di bioskop.
“Ini sebagai bentuk upaya membantu produser lokal untuk mempresentasikan filmnya di bioskop dan untuk exhibitor meningkatkan euforia orang menonton di bioskop. Ini sejalan dengan gerakan nasional ‘ayo kita kembali ke bioskop,’” kata Rina.
“Jakarta Film Week ini juga untuk jadi sarana memperkuat daya saring film Indonesia di forum internasional. Seperti diketahui film-film Indonesia ini bahkan puluhan film sudah dapat prestasi bahkan apresiasi di festival bergenggsi internasional,” tutur Rina.
baca dong https://www.kompas.com/hype/read/2021/08/25/172456766/digelar-november-2021-jakarta-film-week-akan-hadir-dengan-taraf?page=allBagikan Berita Ini
0 Response to "Digelar November 2021, Jakarta Film Week Akan Hadir dengan Taraf Internasional - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar