Solopos.com, SOLO -- Kisah mantan tahanan politik asal Solo bernama Mbah Kaminah dan Mbah Kusdalini yang terekam dalam karya dokumenter panjang film You and I kembali berkelana ke lintas negara.
Film besutan sutradara Solo, Fanny Chotimah ini bakal tayang perdana di Benua Eropa medio akhir April hingga awal Mei mendatang. Tepatnya dalam acara Copenhagen International Documentary Film Festival (CPHOX) di Denmark, pada 21 April hingga 2 Mei 2021.
Informasi tersebut disampaikan Fanny kepada Espos melalui rilis, Kamis (18/3/2021). Ini merupakan European Premiere mereka setelah sebelumnya film You and I di world premiere di DMZ International Documentary Film Festival, Korea Selatan pada September 2020.
Fanny mengatakan, selain diputar dalam festival, debut dokumenter panjang pertamanya ini juga terseleksi dalam kompetisi Next; Wave Award. Bersaing dengan 12 film lainnya dari berbagai negara.
Baca juga: Daftar Film yang Syuting di Kota Solo, Bisa Jadi Obat Kangen Hlo!
Sebelumnya, film You and I memborong sejumlah penghargaan. Di antaranya; Asian Perspective dalam 12th DMZ International Documentary Film Festival. Film Dokumenter Panjang Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2020. Lalu Film Dokumenter Panjang Terpilih dalam Piala Maya 2020, Official Selection dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival 2020. Serta tayang di Asian Vision - Singapore International Film Festival 2020.
Setelah beberapa kali menjelajah festival luar negeri, You and I tayang perdana di Indonesia dalam acara Jogja-Netpac Asian Film Festival 2020. Penayangan terbatas film dokumenter ini kala itu disambut antusias serta apresiasi. Penonton memuji kepiawaian film ini dalam menceritakan kisah Kaminah dan Kusdalini dengan hangat.
Pemilik akun Twitter @cinemalinea mengatakan bahwa Mbah Kaminah dan Mbah Kusdalini mengajak penonton untuk melihat sisi manusia terdalam yakni rasa saling menyayangi meskipun tak sedarah.
Baca juga: Fanny Chotimah Harumkan Solo di Piala Maya, Siap Tur Asia dan Eropa
Tayang Nasional
“You and I adalah film Indonesia yang sangat emosional, yang tak pernah saya rasakan dalam waktu yang lama,” cuitnya. Penonton lain, @fuadhilmi, menilai film ini sebagai dokumenter observasional yang membuatnyanya sangat dekat dengan karakter Mbah Kam dan Mbah Kus.
“Saya kagum dengan mbak Fanny Chotimah, yang berjuang menyelesaikan film dokumenter panjang You and I ini selama kurang lebih empat tahun. Setiap bingkaian shot yang dia hadirkan memberi pengalaman hidup, empati yang kuat, serta rasa memanusiakan manusia. Walau membawa isu 65 yang sensitif, namun saya menemukan point of view cerita baru melalui film ini,” cuitnya.
Baca juga: Solo Sambut Baik SE Pembukaan Bioskop
Fanny mengatakan You and I segera tayang secara nasional di Indonesia agar dapat ditonton dan didiskusikan secara relevan dengan konteks film ini. “Sedari awal film ini dipersembahkan untuk penonton Indonesia, untuk merawat empati melalui kisah persahabatan tanpa menghakimi,” kata Fanny.
Film ini digarap sejak 2016 di bawah bendera KawanKawan Media, Partisipasi Indonesia, dan Yayasan Super 8mm Studio. Diproduseri oleh Amerta Kusuma, Tazia Teresa Darryanto, dan Yulia Evina Bhara.
Film You and I menceritakan tentang perjalanan hidup dan persahabatan dua lansia (Kaminah dan Kusdalini) yang bertemu di penjara saat menjadi tahanan politik. Setelah dibebaskan dari penjara, mereka hidup bersama hingga masa tuanya di Solo. Film ini menyorot kehidupan sehari-hari mereka yang penuh dengan kesederhanaan dan kehangatan meski mas alalunya penuh dengan memori perjuangan terabaikan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Film Dokumenter You and I Tayang Perdana di Eropa - Solopos"
Posting Komentar