Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira untuk sineas perfilman di Indonesia. Peluncuran aplikasi streaming video buatan anak bangsa, Muvee.id, baru dilakukan. Ide peluncuran Muvee ini dipelopori oleh Irfan Faiz dan Fahmi Adimara yang memiliki background seorang konten kreator dan juga traveler.
PT. Arkan Mahika Indonesia perusahaan yang bergerak di dunia digital dan menaungi Muvee.id, mengungkapkan tujuan utamanya membuat Muvee adalah memberikan ruang agar semua orang dapat mengapresiasi karya para sineas muda di Indonesia.
“Kami ingin mewadahi karya-karya para sineas di seluruh Indonesia agar bisa dinikmati lebih banyak orang dan kami juga melihat minimnya plafrom dan terbatasnya layar pemutaran film. Banyak film-film bagus serta berkualitas karya para sineas-sineas negeri yang tidak terdistribusi dengan baik. Dengan hadirnya Muvee, kami berharap film-film lokal dapat diakses oleh masyarakat luas di daerah-daerah,” ujar Irfan Faiz selaku founder Muvee.
Ratusan Pengunjung
Perusahaan yang berpusat di Kota Yogyakarta ini sangat bersemangat dalam mengembangkan aplikasi yang mempunyai lebih dari ratusan pengunjung pada saat masa percobaan.
Saat berita ini terbit, tercatat sudah ada 50 sineas yang bergabung menjadi mitra aplikasi Muvee.
“Alhamdulillah, sudah ada 50 sineas yang bergabung bersama kita menjadi mitra aplikasi muvee,” ujar Irfan Faiz.
Model Bisnis
Pemuda 25 tahun asal kota Banyuwangi itu juga menjelaskan, model bisnis apa yang digunakan oleh aplikasi Muvee saat ini. Tentunya, ia juga meyakinkan bahwa aplikasi Muvee yang diciptakannya bersama tim ini memiliki fitur keamanan anti pembajakan.
“Muvee menggunakan model bisnis sharing economy atau peer to peer yang memungkinkan para sineas nanti mendapatkan revenue dari film mereka yang disubmit di aplikasi Muvee. Dan tentunya kami juga menggunakan sistem anti screenshoot dan screenrecorder pada aplikasi Muvee untuk mengantisipasi aksi-aksi pembajakan pada film-film yang ada di Muvee,” ujar Irfan Faiz.
Ajakan
Irfan juga mengajak seluruh sineas Indonesia agar mau bergerak bersama Muvee dan memasukkan karya-karyanya di aplikasi streaming buatannya, serta berharap kepada seluruh pecinta film agar ikut mengapresiasi karya anak bangsa.
“Kami juga mengajak para sineas Indonesia untuk ikut andil berkontribusi dengan mendistribusikan film-filmnya di platfrom Muvee. Caranya cukup mudah, dengan membuat akun di website Muvee.id, lalu upload karya kalian. Kami juga berharap para pecinta film untuk mengapresiasi karya-karya sineas Indonesia dengan menonton film secara legal,” ujarnya.
Harapan
Fahmi Adimara selaku co-founder dari aplikasi Muvee juga berharap publik dapat menerima dan mendukung para sineas di Indonesia.
“Harapan kami para sineas muda Indonesia bisa lebih percaya diri terhadap karya filmnya dan di sisi lain akan terlihat siapa saja para sineas lokal yang berpotensi berprestasi di dunia perfilman,” terangnya.
Pemuda kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur itu juga menambahkan bahwa aplikasi Muvee sudah bisa di-download di Play Store. Untuk pengguna iOs, akan segera rilis serta akan terus mendapatkan update terbaru agar para konsumen mendapatkan kenyamanan saat menonton film di Muvee.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "50 Sineas Anak Bangsa Bergabung dengan Aplikasi Film Muvee - Liputan6.com"
Posting Komentar