"Saya pikir secara umum film Indonesia lebih baik. Saya menonton banyak film Indonesia karena saya mendengarnya dan terkadang saya mengetahuinya karena film itu bagus. Ketika saya membandingkan film Indonesia yang bagus, contohnya film laga, itu benar-benar di atas Malaysia," katanya dalam jumpa pers awal pekan ini.
Hal ini pula yang kemudian mendorong Adrian untuk bekerja sama dengan bintang laga kenamaan Indonesia, Yayan Ruhian, untuk bergabung di film terbarunya, Wira.
"Dan itu juga menjadi alasan mengapa dalam Wira saya mengajak Kang Yayan untuk menjadi koreografer laga, dengan harapan saya meningkatkan kualitas film laga Malaysia," ucap Adrian.Selain itu, Adrian menganggap bahwa film-film Indonesia genre horor juga lebih baik ketimbang Malaysia.
"Bahkan secara garis besar, menurut saya naskah film horornya lebih baik dan kemudian juga nilai produksinya. Saya tidak menjelekkan Malaysia. Kami juga memiliki film-film Malaysia yang sangat bagus, tetapi saya pikir orang Indonesia lebih matang," kata Adrian.
Adrian pun berharap kelak sinergi antara Indonesia dan Malaysia bisa menguat meski di terimpit sejumlah perbedaan.
"Mungkin bahasanya berbeda, tapi masih agak sama, jadi kita harus memperlakukan dua pasar ini sebagai satu. Seperti yang disebutkan Kang Yayan sebelumnya, saya berharap ada lebih banyak kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia, karena kita berada di kawasan yang sama, Asia Tenggara. Jika kita bekerja bersama, tumbuh bersama, kita akan menjadi lebih kuat bersama," katanya.
Pendapat senada juga disampaikan aktor Malaysia, Hairul Azreen, yang mengatakan bahwa prestasi film Indonesia telah berjalan jauh hingga menapaki Hollywood.
Hairul mengatakan bahwa Malaysia sendiri memiliki aktor kenamaan seperti Henry Goulding dan Michelle Yeoh yang tersohor berkat Crazy Rich Asians. Namun, belum di ranah film laga seperti Indonesia dengan Iko Uwais, Yayan Ruhian, serta Cecep Arif Rahman.
Hairul tak memungkiri ketenaran film laga Indonesia di Malaysia. Ia pun menilai kolaborasi antara aktor Indonesia dan Malaysia di film Wira menjadi pijakan yang baik.
"Di Malaysia pun sangat menghargai Indonesia dan kerja sama ini salah satu yang bagus untuk hubungan serumpun kita, itu juga karena Indonesia dan Malaysia memiliki bahasa yang serupa," tuturnya.
"Kalau Malaysia dengan Thailand campur kan susah dialognya. Kalau dengan Indonesia setidaknya kami paham, itu salah satu yang kelebihan. Dengan Singapura ada, tetapi tak sebanding dengan Indonesia."
Film Wira sendiri bercerita tentang Hassan (Hairul Azreen) yang meninggalkan keluarganya sejak masih muda. Dia menjadi anggota militer untuk mengatasi "iblis" dalam dirinya. Ia juga ingin menjauh dari ketidakadilan terhadap keluarga dan komunitasnya yang ditindas Raja.
Setelah menjalankan tugasnya sebagai tentara, Hassan kembali ke keluarganya dengan utang janji kepada saudara perempuannya, Zain, dengan bertarung dalam pertandingan MMA. Hassan dan Zain harus melawan anak-anak Raja.
Di film yang tayang di Indonesia mulai Kamis (30/1) ini, Yayan Ruhian terlibat sebagai koreografer laga dan memainkan karakter penjahat. (agn/has)
baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200131071750-220-470344/sutradara-dan-aktor-malaysia-akui-film-indonesia-unggulBagikan Berita Ini
0 Response to "Sutradara dan Aktor Malaysia Akui Film Indonesia Unggul Hiburan • 2 menit yang lalu - CNN Indonesia"
Posting Komentar