JAKARTA, Investor.id - Industri film nasional termasuk sektor yang terpuruk di masa pandemi Covid-19. Maklumlah, sejak Maret hingga Juli 2020, bioskop ditutup demi memutus penularan virus SARS-Cov 2 penyebab penyakit Covid-19. Kondisi ini membuat pengusaha film merugi dan pekerja film pun tak mendapat penghasilan.
“Empat bulan ini kami mengalami masa yang sangat berat karena bioskop ditutup dan film kami tidak tayang. Memang kami tetap WFH tapi hanya untuk mencari cerita yang bagus dan menulis cerita, sedangkan syuting tidak boleh. Ini sangat berat, apalagi kru sangat kasian sekali karena tidak ada penghasilan,” ungkap Ody Mulya Hidayat, produser Max Picture dalam bincang-bincang bertema Bagaimana Kiat Bertahan Memproduksi Film Bermutu di Masa New Normal yang digelar Nina Nugroho Solution secara online, Sabtu (4/7/2020).
Praktis selama empat bulan ini, secara umum pengusaha film tidak mendapat pemasukan. Saat ini untuk syuting sudah diperbolehkan kembali. ‘Tapi tentu dengan protokol kesehatan jangan sampai kru dan artisnya tertular Covid-19 dan harus ada keterangan sehat,” papar Ody.
Kini,di masa new normal, bioskop pun siap dibuka kembali. Kalau tidak ada halangan, Agustus sudah dibuka. “Kami dari Max Picture sudah siapkan film Kepompong yang akan tayang pertengahan Agustus,” kata Ody yang sukses dengan film Dilan.
Hanya saja, sesuai protokol kesehatan, demi menghindari penularan virus Covid-19, kapasitas penonton hanya diperbolehkan 50% supaya penoton duduk berjarak dengan penonton lain. “ Ya sedih saja, biasa ditonton full, kini hanya boleh ditonton 50%. Kalau begini, sampai kapan dan apakah kita mampu bertahan dengan penonton 50%, dan ke depan bagaimana?” keluh Ody.
“Kalau dipaksakan lebih dari kapasitas, kami khawatir bioskop jadi cluster baru dan malah bisa ditutup sama sekali. “Dengan kapasitas penonton 50% di masa new normal, kami berharap masa tayang film di bioskop bisa lebih lama supaya kami tidak rugi,” pinta Ody.
Sumber : Investor Daily
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengusaha Film Minta Masa Tayang Film Lebih Lama di Masa New Normal - Investor Daily"
Posting Komentar