Salah satu buktinya adalah mereka berhasil mengubah Jackie Chan kembali ke usia 27 tahun. Gak sedikit yang membahas penampilan awet muda Jackie Chan saat trailernya dirilis awal Juni lalu.
Ikon seni bela diri itu jauh lebih muda karena penggunaan AI. Gara-gara itu juga mereka percaya kita selangkah lebih dekat menuju tatanan dunia tersebut.
A Legend merupakan sekuel dari The Myth yang rilis 2004. Film itu dilaporkan beranggaran produksi sebesar 300 juta yuan.
Film arahan Stanley Tong yang juga dibintangi oleh Lay Zhang, Gulnazar, dan Li Chen tersebut berkisah tentang karakter Jackie yang memimpikan dunia kuno.
Namun, penonton yang pertama kali menonton pemutaran perdana banyak yang mengaku gak terkesan. Bahkan mereka menyebut AI yang digunakan buat mengubah wajah Jackie gak sempurna.
Jackie Chan Foto: dok A Legend |
"Dia terlihat seperti sedang tertawa sambil menangis," komentar seorang netizen.
Penggunaan AI buat mengubah Jackie Chan dianggap berlebihan. Bahkan banyak juga yang justru bingung apakah itu Jackie atau bukan.
Jackie Chan membangun kariernya begitu panjang. Dia melakukan sendiri hampir semua adegan aksi di film-filmnya. Hal itu juga yang bikin sang aktor dicintai penggemarnya. Banyak penggemar merasa kini hal tersebut justru berubah, jangankan adegan aksi menantang maut, wajahnya saja kini diubah-ubah.
Ketika trailer A Legend dirilis, netizen mencerca tampilan film tersebut. Mereka bahkan mencela dengan kata norak dan ketinggalan jaman.
Padahal secara penampilan, film itu terasa lebih natural dibanding beberapa film drama Jackie Chan sebelumnya.
Simak Video "Jackie Chan Ogah Wariskan Harta Rp 6 Triliun ke Anak"
[Gambas:Video 20detik]
(nu2/nu2)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dianggap Norak, Jackie Chan Dibantu AI Balik ke Usia 27 Tahun di Film Baru - detikPop"
Posting Komentar