Alec Baldwin disebut tak sengaja menembak dua orang di lokasi syuting Rust di New Mexico, Amerika Serikat pada Kamis (21/10). Insiden pistol properti itu membuat sinematografer Halyna Hutchins meninggal dunia dan sutradara Joel Souza terluka.
Insiden tersebut memperpanjang daftar korban tewas akibat pistol properti dalam syuting di Hollywood. Beberapa korban lainnya adalah Brandon Lee dan Jon-Erik Hexum
Joseph Fisher, props master atau ahli properti film, menjelaskan beberapa hal perlu diperhatikan sebelum pistol properti digunakan dalam film. Salah satunya adalah melakukan briefing keselamatan bersama kru dan pemain.
"Kami akan membiarkan mereka memeriksa senjata itu. Kami akan menjelaskan tindakan pencegahan keamanan yang menyertai setiap jenis senjata," kata Joseph Fisher seperti dilansir CNN pada Jumat (22/10).
"Dalam kasus ini [insiden Rust] itu adalah pistol kosong dan ada risiko yang perlu menyertainya," lanjutnya.
Fisher juga mengambil contoh kasus insiden yang menimpa Brandon Lee yang tertembak dengan pistol properti saat syuting film The Crow pada 1993.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menemukan proyektil peluru .44 bersarang di pistol properti yang mengakibatkan Lee terluka di bagian perut.
Dalam hal ini, Fisher mengatakan bahkan kendati pistol properti yang digunakan tidak menyimpan 'peluru' namun masih ada proyektil, termasuk bubuk mesiu dan gas yang bisa berbahaya dalam jarak tertentu.
Sementara itu, Ben Simmons yang bekerja sebagai penyedia properti senjata api untuk film mengatakan berbagai jenis 'properti senjata api' yang digunakan dalam produksi TV dan film.
Mulai dari senjata api yang benar-benar palsu yakni terbuat dari bahan-bahan seperti karet atau kayu, hingga senjata sungguhan yang sudah tidak dapat dioperasikan.
Penggunaan senjata itu tergantung pada jenis produksinya. Namun, sering juga tim produksi menggunakan senjata kosong pada lokasi syuting.
Menurut Buku Pegangan Senjata Api dan Balistik, senjata kosong adalah senjata tanpa peluru yang hanya berisi cangkang atau selubung dan bubuk mesiu yang ketika ditembakkan akan terdengar suara ledakan.
Alih-alih menggunakan peluru, mereka menggunakan gumpalan benda atau lilin yang dikerutkan untuk diletakkan di ujung senjata.
Kendati demikian, Simmons menyatakan senjata kosong tak serta merta atau dipastikan aman untuk digunakan begitu saja.
"Jika anda berada di depannya atau terlalu dekat dengannya, banyak ada kotoran dan puing-puing yang terlempar keluar dari ujung senjata, dan itu dapat membahayakan," ujar Simmons.
"Ini sangat jarang terjadi dan bahkan lebih jarang menyebabkan kematian," katanya.
Buka halaman selanjutnya...
Saran Ahli Soal Keamanan Syuting Film dengan Pistol Properti
BACA HALAMAN BERIKUTNYABagikan Berita Ini
0 Response to "Saran Ahli Soal Keamanan Syuting Film dengan Pistol Properti - CNN Indonesia"
Posting Komentar