Search

5 Hal Tentang Film Space Sweepers yang Puncaki Netflix - Republika Online

Space Sweepers memiliki dua nama besar dalam peran utama

REPUBLIKA.CO.ID, Sejak penurunan industri film Hong Kong pada akhir 1990an, Korea Selatan justru menghasilkan film-film paling inovatif dan menarik di Asia Timur. Drama arahan sutradara Bong Joon-ho Parasite, membuat sejarah dengan menjadi film Asia pertama yang memenangkan film terbaik Oscar.

Sinema Korea terus menampilkan kualitasnya, mulai dari film zombie Train to Busan hingga kisah romantis menyentuh My Sassy Girl. Namun, pembuat film di Korea belum pernah menciptakan epik fiksi ilmiah dengan anggaran besar sampai rilis film Space Sweepers pada 5 Februari lalu di Netflix.

Dilansir Scmp.com, film itu disebut sebagai upaya Korea masuk ke genre yang dibuat Hollywood dengan karya seperti Avatar, Alien, dan Blade Runner. Berikut lima hal tentang Space Sweepers.

1. Song Joong-ki dan Kim Tae-ri adalah bintangnya.

Space Sweepers memiliki dua nama besar dalam peran utama, yaitu Song Joong-ki dan Kim Tae-ri.

2. Space Sweepers disebut-sebut sebagai epik angkasa luar Korea pertama.

Terlepas dari semua kreativitas di bioskop Korea Selatan akhir-akhir ini, ada kelangkaan film fiksi ilmiah dari negara itu. Menurut Wikipedia hanya ada delapan film sci-fi Korea dan masing-masing berakar di Bumi. Box office Korea Selatan cenderung didominasi oleh romansa dan drama, tercatat bahwa ketika Star Wars dibuat ulang pada 2015, Korea Selatan adalah salah satu dari sedikit negara, di mana film tersebut gagal menduduki puncak box office.

3. Film membawa pesan politik tentang lingkungan hidup.

Meskipun beberapa film sci-fi tidak lebih dari hiburan yang dipenuhi pesawat angkasan luar dan laser, banyak film dalam genre ini menggunakan latarnya untuk memberikan kritik pesan terhadap era kontemporer. Ada Wall-E dengan pesannya tentang merawat planet Bumi dengan lebih baik dan tidak “mengisi” dengan sampah, District 9 dengan fokusnya pada kelompok minoritas, Starship Troopers dengan sindiran militerisme dan fasisme, Godzilla dengan kekuatannya akan senjata nuklir dan radiasi, dan lain-lain. Space Sweepers berusaha bergabung dengan daftar film fiksi ilmiah terkenal dengan pesan lingkungan tersebut.

4. Film disutradarai Jo Sung-hee dari A Werewolf Boy dan Phantom Detective.

Penunjukkan Jo Sung-hee sebagai sutradari agak mengejutkan. Meskipun Jo sukses memimpin film A Werewolf Boy (2012), tapi tidak ada film lain yang menonjol darinya. Jo juga tidak memiliki latar belakang fiksi ilmiah seperti, misalnya, Bong Joon-ho yang menyutradarai film sci-fi Hollywood Snowpiercer (2013).

5. Film harusnya direncanakan untuk rilis bioskop terlebih dahulu.

Film Space Sweepers rencana awalnya akan tayang di bioskop, seperti hampir semua film beranggaran besar lainnya. Penutupan bioskop akibat pandemi Covid-19 membatalkan gagasan itu. Netflix dengan jangkauan globalnya di 190 negara menjanjikan penonton yang lebih luas.

Let's block ads! (Why?)

baca dong https://www.republika.co.id/berita/qo7tks423/5-hal-tentang-film-emspace-sweepersem-yang-puncaki-netflix

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Hal Tentang Film Space Sweepers yang Puncaki Netflix - Republika Online"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.