JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia perfilman di Indonesia memiliki cerita sejarah yang sangat panjang.
Berbagai jenis genre film pun sudah pernah diproduksi di Indonesia yang kemudian dirilis untuk dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia.
Meskipun saat ini dapat dikatakan dunia perfilman Indonesia sudah lebih berjaya, jangan sampai Anda melupakan film- film klasik Indonesia yang juga tidak kalah menarik untuk ditonton.
Bahkan tidak sedikit pula film- film jadul Indonesia yang berhasil menyabet beberapa piala penghargaan ternama.
Berikut kami berikan 6 rekomendasi film klasik Indonesia terbaik versi Kompas.com
Baca juga: 2 Film Indonesia Terbaru Tayang Bulan Ini untuk Temani Libur Imlek
1. Petualangan Sherina (2000)
Anda pasti sudah cukup sering mendengar film yang sangat populer pada tahun 2000-an ini.
Film ini digarap oleh salah satu sutradara ternama di Indonesia yang telah mengantongi cukup banyak penghargaan, Riri Riza.
Sherina Munaf dan Derby Romero pun yang saat itu masih berusia belia turut ambil peran dalam film yang inspiratif ini.
Dikisahkan bahwa Sherina kala itu bersama keluarganya memutuskan untuk pindah ke Bandung Utara. Di sana ia bertemu dengan salah satu teman barunya bernama Sadam (Derby Romero).
Keduanya pun melakukan petualangan seru yang rupanya harus membuat mereka terjebak bersama sekelompok penjahat yang menculik mereka.
Memiliki kisah cerita yang sangat menarik, tidak heran jika film ini berhasil menyabet penghargaan sebagai Pemenang di Festival Film Bandung, Indonesia pada tahun 2001 silam.
Baca juga: Segera Hadir, Netflix Rilis Trailer Perdana Film Indonesia June & Kopi
2. Ada Apa Dengan Cinta (2002)
Cinta dan Rangga? Mereka adalah dua pemeran ikonik dari sebuah film jadul terbaik di Indonesia berjudul Ada Apa Dengan Cinta.
Film yang dirilis pada 2002 ini merupakan hasil garapan dari duo Mira Lesmana dan Riri Riza sebagai produser dan sutradara Rudi Soedjarwo.
Beberapa aktor dan aktris ternama kebanggaan tanah air juga turut beradu akting dalam film romantis ini seperti Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra sebagai pemeran utama.
Film ini mengisahkan Cinta (Dian Sastrowardoyo) seorang gadis SMA populer di sekolahnya dan tergabung dalam sebuah geng.
Suatu ketika, Cinta yang terkenal memiliki sifat keras dan manja ini bertemu dengan Rangga (Nicholas Saputra). Awalnya tidak pernah akur, keduanya justru perlahan-lahan menanamkan rasa cinta terhadap satu sama lain.
Sampai akhirnya muncul masalah yang membuat Cinta berada di dalam lobang dilema yang besar.
Baca juga: Deretan Film Indonesia yang Tayang di Netflix Januari 2021
3. Catatan Si Boy (1987)
Film historikal yang satu ini juga sayang jika harus dilewatkan. Catatan Si Boy menjadi salah satu film drama Indonesia yang populer pada masanya.
Diperankan oleh Onky Alexander, Didi Petet, dan Meriam Bellina, film garapan sutradara Nasri Cheppy ini berhasil mencuri perhatian penonton.
Film ini berfokus pada kisah cinta Boy (Onky Alexander) dan Nuke (Ayu Azhari). Boy adalah seorang pria populer dan kaya raya, sedangkan Nuke adalah gadis biasa.
Meskipun mereka memiliki perbedaan yang cukup ketara, rupanya hal ini tidak bisa menahan mereka untuk saling mencintai satu sama lain.
Sayangnya rasa cinta mereka harus menghadapi banyak tantangan rumit tatkala orang tua Nuke tidak menyetujui hubungan mereka.
Baca juga: Rekomendasi Tontonan Film Indonesia untuk Penutup Tahun 2020
4. Maju Kena Mundur Kena
Masih ingatkah Anda dengan tiga tokoh ikonik jadul Indonesia yaitu Dono, Kasino, Indro?
Ketiganya diberi julukan sebagai Warkop. Banyak dari film mereka yang berhasil menghibur setiap penonton yang menyaksikan cerita lucu ketiga komedian ini. Bahkan sampai saat ini, film mereka pun masih sangat familiar di telinga masyarakat.
Salah satu film terpopuler yang mereka bintangi adalah Maju Kena Mundur Kena yang dirilis pada tahun 1983 silam dan digarap oleh sutradara Arizal.
Film ini berkisah tentang Dono dan Indro yang menjadi anak buah dari Kasino di sebuah bengkel. Ketiganya memiliki peraturan yang cukup aneh, di mana tidak ada satupun dari mereka yang boleh mendekati seorang wanita.
Tetapi peraturan mereka ini pun akhirnya hanya terucap di bibir saja saat ada seorang wanita bernama Marina (Eva Arnaz) berpindah ke kos tempat mereka tinggal.
Alhasil mereka saling berebut untuk bisa mendapatkan hati Marina yang tentunya dibungkus dengan tingkah kocak dari masing-masing karakter.
Baca juga: 5 Film Indonesia Masuk Daftar Pencarian Terbanyak Google Year In Search 2020
5. Ibunda (1986)
Ibunda adalah film garapan sutradara bernama Teguh Karya yang berhasil mencetak rekor sepanjang sejarah perfilman Indonesia pada tahun tersebut.
Film ini berhasil menyabet 9 penghargaan Piala Citra FFI pada tahun 1986.
Film ini berusaha menunjukkan sisi psikologi dari seorang ibu (Tuti Indra Malaon) dan hubungan moral yang terbangun di antara dirinya dengan masalah keluarga yang tengah ia hadapi.
Tidak hanya masalah hidupnya, Ibu juga masih harus menanggung beban dari anak-anaknya seorang diri, karena Ibu adalah seorang janda priyayi.
Baca juga: Abimana Aryasatya: Joko Anwar Beri Gue Kepercayaan di Industri Film Indonesia
6. Tiga Dara (1956)
Tiga Dara adalah film musikal pertama di Indonesia yang telah dirilis pada 1956 silam.
Film ini disutradarai oleh mendiang Usmar Ismail yang dibintangi oleh Chitra Dewi (Nunung), Mieke Wijaya (Nana), dan Indriati Iskak (Neni).
Tiga Dara sendiri berhasil menyabet beberapa piala penghargaan, salah satunya adalah penghargaan Festival Film Indonesia 1960 untuk Tata Musik Terbaik oleh Sjaiful Bachri.
Keberhasilan dari film ini pun akhirnya menyulut para sineas lain untuk ikut turut memproduksi film yang bergenre musikal.
baca dong https://www.kompas.com/hype/read/2021/02/24/074004266/6-rekomendasi-film-jadul-terbaik-indonesia?page=allBagikan Berita Ini
0 Response to "6 Rekomendasi Film Jadul Terbaik Indonesia Halaman all - KOMPAS.com"
Posting Komentar