Sutradara Sita Likhitwanichkul mengatakan film Thailand, DEEP, terinspirasi dari kebiasaan banyak generasi muda yang kerap kurang tidur akibat begadang. Ide itu muncul dari kehidupannya dan teman-temannya ketika belajar membuat film.
"Ide awal DEEP muncul ketika saya masih mahasiswa tahun kedua sekolah film. Berada di lokasi syuting sepanjang waktu, saya hampir tidak bisa tidur nyenyak," kata Sutradara Sita.
"Jadi saya kepikiran konsep bagaimana jika bisa menghasilkan uang dengan tidak tidur? Itu awalnya dan saya menambahkan ketegangan dengan eksperimen mematikan," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, baru-baru ini.
Ia meyakini hal tersebut juga dilakukan banyak orang, terutama generasi muda. Awalnya, DEEP hanya akan menampilkan karakter Jane (Care Panisara Rikulsurakan).
Namun, ia bersama tim produksi yang lain menginginkan lebih banyak remaja yang direpresentasikan. Sehingga, DEEP akan menampilkan tiga karakter utama lainnya yakni Win (Kay Lertsittichai), Cin (Fern Supanaree Sutavijitvong, serta Peach (Kit Krit Jeerapattananuwong).
Hal serupa disampaikan Penulis Kittitat Nokngam. Proyek gabungan Bangkok University dan Transformation Films ini hal yang dihadapi sehari-hari oleh generasi muda, termasuk dirinya.
"Harus hidup dengan kurang tidur ditambah fakta hidup di era ketidakpastian dan uang sangat penting. Saat kami masih mahasiswa, kami memiliki permasalahan sendiri, termasuk keuangan keluarga," kata Kittitat Nokngam.
"Hal itu yang akhirnya mengarah ke pertanyaan terakhir, 'Bagaimana jika harus menjalani rutinitas, menghilangkan waktu tidur, dan menghasilkan uang. Kenapa tidak melakukan itu?' Itu yang membuat DEEP muncul."
Sutradara sekaligus penulis Jetarin Rattanasereekiat meyakini DEEP bisa terhubung dengan penonton, terlebih lagi mahasiswa. Waktu untuk istirahat digunakan untuk bekerja, belajar, atau kadang bersenang-senang semata.
"Ini bukan hanya film misteri thriller. Saya yakin banyak anak muda yang akan terhubung dengan para karakter utama. Selain dari ketegangan dan semangat untuk tidak tidur, saya rasa DEEP menunjukkan petualangan remaja yang begitu menarik," tutur Jetarin.
DEEP juga ditulis dan diarahkan beberapa orang lainnya seperti Thanabodee Uawithya dan Apirak Samudkidpisan. Dalam prosesnya, mereka dibantu oleh mentor Uncle-Adirek Wattaleela dan Wisit Sasanatieng.
Film ini secara garis besar mengisahkan perusahaan farmasi asal Jerman yang mencari sukarelawan uji coba penelitian obat terbaru mereka, Deep. Hal itu menarik perhatian Jane dan membuatnya langsung bertemu dengan salah satu peneliti.
Jika berpartisipasi dalam uji coba itu, Jane diberikan 100 ribu baht atau sekitar Rp45,6 juta (1 baht=Rp456,6) dengan syarat tidak boleh tidur sama sekali. Obat itu disuntik ke tubuh Jane, Win, Cin, dan Peach.
Namun, situasi berubah ketika mereka perlahan mulai merasakan efek samping dari obat tersebut dan selalu terjaga. Mereka teringat dengan salah satu syarat yang disampaikan perusahaan farmasi bahwa nyawa mereka terancam apabila tidur lebih dari 60 detik.
Film untuk dewasa ini bisa ditonton di Netflix.
(chri/end) baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210717144304-220-668993/mahasiswa-yang-begadang-jadi-inspirasi-film-deepBagikan Berita Ini
0 Response to "Mahasiswa yang Begadang Jadi Inspirasi Film DEEP - CNN Indonesia"
Posting Komentar