Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah nama besar penyedia layanan streaming ilegal, IndoXXI dan LK21 ternyata bertransformasi menjadi aplikasi. Menurut Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, masyarakat harus berhati-hati untuk menggunakannya.
"Jadi kalau menggunakan aplikasi ini sebaiknya berhati-hati dan jangan mudah memberikan akses permission," kata Alfons kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/1/2021).
Alfons mengatakan pengguna aplikasi ini rentan terkena eksploitasi dari iklan yang melanggar hukum. Beberapa diantaranya adalah mengenai iklan judi, porno atau mendapatkan malware.
Selain itu kehadiran aplikasi streaming bajakan ini akan merugikan industri perfilman. Sebab hak cipta para insan perfilman dibajak dengan mudah.
"Dampak utama yah ke industri perfilman, insan perfilman Indonesia yang tidak akan berkembang karena hak cipta mereka tidak dihargai dan dibajak dengan mudah," jelas Alfons.
Dia juga menuturkan jika aplikasi tersebut sepertinya bukan aplikasi resmi, sebab konten yang ditampilkan merupakan film bajakan.
Menurut Alfons masuknya streaming ilegal ke aplikasi ini merupakan fenomena pelaku untuk tetap eksis. Selain itu juga ketidakpedulian konsumen atas hak cipta,
"Fenomena pembajak ingin tetap eksis dan konsumen kurang peduli dengan copyright," ungkapnya.
Sebagai informasi, saat mencari IndoXXI di Play Store ditemukan sejumlah aplikasi streaming yang diduga ilegal dengan nama-nama besar yakni IndoXXI dan LK21.
Saat dicoba digunakan hanya IndoXXI yang memakai konsep berlangganan, namun harganya pun sangat murah yakni Rp10.353. Pembayarannya juga melakukan transfer ke sejumlah akun bank atau dompet digital.
Tampilan IndoXXI pun mirip seperti laman utama Netflix. Mulai dari tombol putar, fitur Daftar Saya, dan info.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) baca dong https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210114140855-37-215943/bahaya-besar-yang-mengancam-nonton-film-di-indoxxi-dan-lk21
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bahaya Besar yang Mengancam Nonton Film di IndoXXI dan LK21 - CNBC Indonesia"
Posting Komentar