Liputan6.com, Jakarta Film animasi Disney selalu berhasil memberikan cerita anak-anak yang kaya akan unsur imajinatif. Seringkali, hal itu menjadi faktor yang menarik perhatian penonton untuk datang ke bioskop dan menontonnya.
Namun, dunia industri film memiliki persaingan yang ketat. Kadang unsur imajinatif tidak cukup untuk membuat suatu film sukses secara komersial. Hal itulah yang dirasakan film animasi Disney terbaru, Strange World.
Dilansir Variety pada Selasa (29/11), Strange World gagal melakukan debutnya di minggu pertama perilisannya. Film yang dirilis pada 23 November 2022 ini hanya bisa membuka pendapatan minggu pertamanya dengan US$ 18,6 juta di AS (sekitar Rp 283 Miliar) dan tambahan US$9,2 juta (sekitar Rp 144 Miliar) di seluruh dunia.
Hasil itu terbilang sangat mengecewakan mengingat budget film animasi berdurasi sekitar 102 menit ini mencapai sekitar US$180 juta (sekitar Rp 2,8 Triliun). Strange World diperkirakan akan membuat Disney rugi hingga US$100 juta (sekitar Rp 1,5 Triliun).
Beberapa alasan kegagalan film ini di antaranya dikitnya promosi dan industri film yang masih berusaha beradaptasi dengan masa usai pandemi. Selain itu, tidak diputarnya film ini di Timur Tengah, Malaysia, dan Indonesia juga berpengaruh pada performa pendapatan box office-nya. Perlu diketahui bahwa Strange World menampilkan unsur LGBTQ+, sehingga tidak diputar di negara-negara tersebut.
Ternyata sebelum Strange World, Disney juga sudah beberapa kali mengalami flop atau gagal secara komersial dalam perilisan film animasinya. Beberapa bahkan dibintangi nama Hollywood besar. Berikut beberapa film tersebut:
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Mars Needs Moms (2011)
Mars Needs Moms adalah film animasi komputer 3D bergenre fiksi ilmiah. Pengambilan gambar film ini menggunakan proses motion capture. Film yang dirilis tahun 2011 ini ditulis dan disutradarai oleh Simon Wells. Lalu Robert Zemeckis yang sukses dengan trilogi film Back to the Future (1985-1990), Forrest Gump (1944) dan The Polar Express (2004) berposisi sebagai produser di film ambisius ini.
Mars Needs Mom (2011) menceritakan tentang seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun bernama Milo yang berangkat untuk menyelamatkan ibunya yang diculik oleh makhluk hidup Mars.
Dilansir Box Office Mojo, memiliki budget US$150 juta dolar, Mars Needs Mom (2011) hanya meraup pendapatan tidak lebih dari US$40 juta dolar. Pada tahun 2014, Los Angeles Times memasukkan film tersebut sebagai salah satu bencana box-office termahal sepanjang masa.
Dilansir The Hollywood Reporter, beberapa alasan film ini flop adalah gaya animasi yang diniai aneh dan waktu perilisannya yang bersamaan dengan film aksi Battle: Los Angeles (211).
Treasure Planet (2002)
Treasure Planet adalah film animasi bergenre aksi-petualangan fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2002. Film ini merupakan karya John Musker dan Ron Clements.
Merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Robert Louis Stevenson, Treasure Planet (2002) bercerita mengenai seorang remaja pemberontak bernama Jim Hawkins. Setelah dia menerima peta dari bajak laut yang sekarat, dia memulai pengembaraan melintasi alam semesta untuk menemukan harta karun di peta itu.
Film animasi berdurasi sekitar 95 menit ini menggaet beberapa nama besar seperti Joseph Gordon-Levitt dan Emma Thompson. Sayangnya hal itu tidak bisa membuat film ini jauh dari kata flop.
Memiliki budget US$140 juta dolar, Treasure Planet (2002) hanya meraup pendapatan tidak lebih dari US$110 juta dolar. Sama seperti Mars Needs Mom (2011), oleh Los Angeles Times di tahun 2014 film ini juga disebut sebagai salah satu bencana box-office termahal sepanjang masa.
The Black Cauldron (1985)
The Black Cauldron adalah film animasi tahun 1985 bergenre fantasi-gelap. Film berdurasi sekitar 80 menit ini merupakan film animasi Disney ke-25. Bersetting di tanah mitos Prydain selama Abad Pertengahan Awal, The Black Cauldron (1958) yang digarap oleh Ted Berman dan Richard Rich ini bercerita mengenai seorang kaisar jahat yang berharap untuk mendapatkan kuali magis kuno yang akan membantunya dalam keinginannya untuk menaklukkan dunia.
Untuk menghentikan rencana kaisar jahat itu, seorang remaja bernama Taran bekerjasama dengan beberapa temannya untuk menghancurkan kuali itu terlebih dahulu.
Memiliki budget US$44 juta dolar, yang pada masa itu merupakan budget film animasi termahal sepanjang masa, The Black Cauldron (1958) hanya meraup pendapatan tidak lebih dari US$22 juta dolar. Karena kegagalan yang besar ini, The Black Cauldron (1958) mendapatkan julukan "film yang hampir membunuh Disney."
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selain Strange World, 3 Film Animasi Disney Ini Alami Kerugian Besar - Liputan6.com"
Posting Komentar