TEMPO.CO, Jakarta - Cut atau pemotongan proses transisi film yang secara tiba-tiba. Biasanya itu hanya pemotongan kecil dari urutan atau dari satu adegan lainnya. Istilah cut bukan juga mengacu pengeditan yang dilakukan dalam perangkat lunak.
Mengutip dari Memahami Film, mula istilah cut lahir dalam dunia film karena singkatnya ketentuan durasi. Perlu adanya penyambungan setiap adegan untuk menggabungkan menjadi bentuk film.
Apa itu cut?
Istilah cut yang digunakan sutradara dalam setiap film berlainan. Sutradara yang mengangkat kisah aktual akan menggunakan metode cut menyatukan gulungan sebelum merekam. Itu dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga hasilnya menjadi singkat dari sebelumnya.
Baca juga: KKN di Desa Penari akan Dirilis Kembali dalam Versi Baru, Apa Itu Extended Version?
Sutradara kisah naratif memilih pemotongan mengedit cuplikan rekaman bersama. Teknik yang digunakan sama-sama dipotong bagian yang rekamannya berlebihan. Setelah itu memusatkan terhadap elemen penting.
Mengutip dari publikasi e-Proceeding of Management, cut bertujuan untuk mempertahankan adegan penting dalam film. Itu menggunakan alternatif untuk mencapai efektivitas dan mendapat esensi kisahnya. Selain pascaproduksi, cut juga perintah lisan. Istilah lisan itu sudah tidak asing lagi didengar.
Cut dalam bentuk perintah lisan bertujuan untuk menandakan akhir dari penangkapan media dalam suatu adegan. Perintah ini dikeluarkan oleh sutradara kepada pemain dan kru. Sudah wajar, jika sutradara meneriakkan cut kepada pemain dan kru untuk reka ulang karena kesalahan selama pengambilan adegan awal.
Cut juga mewakili transisi berkelanjutan dalam pengaturan dan waktu. Pemotongan juga digunakan untuk mengedit detail yang tidak penting untuk mempertahankan kecepatan tanpa memanipulasi adegan.
Cut juga berfungsi sebagai transisi antara sudut kamera, seperti bidikan pembentukan lebar dan sedang. Rekaman karakter yang bergerak diambil dari berbagai sudut, bukan dari bidikan pelacakan. Itu untuk alasan estetika atau mengurangi risiko kerusakan kamera ketika bergerak atau berpindah.
Perbedaan cut dengan uncut
Istilah cut pun memiliki lawan kata, yakni uncut. Uncut dalam film memiliki arti tanpa pemotongan dan adegan yang disajikan utuh. Namun, adegan utuh ini pun harus memiliki hubungan dengan penilaian lembaga sensor dan muatan film yang berlaku di suatu negara.
Saat film dibuat melewati proses penyuntingan. Sutradara memutuskan untuk memotong atau cut beberapa adegan yang dianggap tidak perlu. Namun, film yang tidak dipotong semua adegan disertakan, itulah yang dikenal istilah uncut.
Baca: Sutradara Sebut KKN di Desa Penari Extended Version Bukan Aji Mumpung
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
baca dong https://seleb.tempo.co/read/1645073/perbedaan-cut-dan-uncut-dalam-filmBagikan Berita Ini
0 Response to "Perbedaan Cut dan Uncut dalam Film? - Seleb Tempo"
Posting Komentar