Miracle In Cell No. 7 Berpeluang Jadi Film Box Office - BeritaSatu.com

Jakarta, Beritasatu.com - Sejak pertama kali tayang pada 8 September 202 lalu, Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia yang merupakan remake dari film yang sukses di Korea Selatan (Koresel) terus mencuri perhatian. Film yang dibintangi Vino G Bastian itu hingga kini meraih 2,4 juta lebih penonton dan berpeluang menjadi film box office di Indonesia tahun 2022 ini.

"Alhamdulillah.. Terbang lebih tinggi Bapak Dodooooooooo!!!! ayo ajak keluarga & sahabat ke bioskop weekend ini," tulis Vino sambil mengunggah raihan 2.425.443 penonton di hari ke-8 penayangannya, Jumat (16/9/2022).

Senada dengan Vino, pihak Falcon Pictures juga mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan penonton film di Indonesia yang masih mau datang ke bioskop.

"Terima kasih!..Mimin masih tidak menyangka begitu luar biasa apresiasi para penikmat film Indonesia untuk film Miracle In Cell No.7. Sekali lagi terima kasih dan selamat untuk setiap cast & crew dan orang-orang yang terlibat," tegas Falcon Pictures.

Miracle In Cell No. 7 merupakan film bergenre drama keluarga bercerita kehidupan pria keterbelakangan mental bernama Dodo Rozak (Vino G. Bastian) yang hanya ingin menjadi ayah baik bagi anaknya, Kartika (Graciella Abigail/Mawar de Jongh).

Kartika justru lebih sering menjaga dan merawat sang ayah. Keduanya hidup bahagia. Kartika bangga pada ayahnya yang sehari-hari berjualan balon. Namun kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama, karena keduanya harus dipisahkan. Dodo ditangkap atas tuduhan memperkosa dan membunuh gadis kecil bernama Melati. Dodo dimasukkan ke penjara dan masuk sel nomor tujuh yang dihuni napi-napi beringas, seperti kepala napi (Indro Warkop), Jaki (Tora Sudiro), Bewok (Rigen Rakelna), Atmo (Indra Jegel), dan Asrul “Bule” (Bryan Domani).

Setelah berbagai peristiwa yang dialami Dodo di penjara, Dodo berhasil mendapatkan bantuan untuk menyelundupkan Kartika ke dalam selnya. Kedekatan Dodo dan Kartika menularkan kebahagiaan bagi napi dan sipir lain di dalam penjara. Mereka mulai ragu apakah pria penyayang seperti Dodo, tega membunuh Melati. Sehingga membuat Kepala Lapas Hendro Sanusi (Denny Sumargo) tergerak untuk membantu Dodo Rozak menyelesaikan kasusnya.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Adblock test (Why?)