Search

Cerita Keseruan Lulu Tobing Syuting Film Yang Tak Tergantikan - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com- Membintangi film baru Yang Tak Tergantikan, artis Lulu Tobing mendapat cerita baru atas karakter Aryati yang diperankannya.

Lulu melihat perannya di film besutan sutradara Herwin Novianto itu memberi makna penting dalam hidupnya akan arti seorang ibu. 

Ia meyakini akan berdampak sama bagi banyak orang lainnya.

Seseru apa pengalaman Lulu yang syuting di tengah pandemi, simak semua rangkuman ceritanya berikut ini.

Baca juga: Film Yang Tak Tergantikan, Ketika Lulu Tobing Berjuang sebagai Ibu Tunggal

Alasan terima peran

Lulu menerima peran di film ini karena pertimbangan pesan moral yang ingin disampaikan dalam film. Sebagai aktris, dia ingin dari karya-karyanya orang bisa mendapatkan manfaat.

"Jadi bukan cuma sekedar berakting, saya berharap di film yang bisa bermanfaat bagi saya sendiri yang memainkan dan yang menonton film saya," kata Lulu dalam jumpa pers virtual film Yang Tak Tergantikan, Kamis (7/1/2021).

Mendalami karakter dari nonton film dan melihat ibu

Untuk bisa memerankan karakter sebagai ibu tunggal, Lulu mendapat referensi dari tontonan film Korea dan juga dari memperhatikan sikap sehari-hari ibunya.

Baca juga: Film Yang Tak Tergantikan Menguras Emosi Lulu Tobing

"Saya disuruh nonton sama manajer saya, ada satu series Korea, judulnya lupa saya, pokoknya ada referensi film Korea," kata Lulu.

Sebut perannya menguras emosi

Berperan sebagai ibu tunggal dengan tiga anak dan dihadapkan pada masalah bertubi-tubi, Lulu Tobing mengaku kali ini perannya cukup menguras emosi.

"Karena saya kebetulan orang yang sensitif, jadi menyerap peran yang saya mainkan mungkin jadi agak di luar dosis gitu, karena saya sensitif," ujar Lulu.

Baca juga: Syuting di Tengah Pandemi, Lulu Tobing Dikenal Hobi Semprot-semprot

Perannya sekarang lebih gelap dibanding peran sebelumnya

Sama-sama menjadi ibu di film Dua Garis Biru, tapi Lulu merasa perannya kali ini lebih terlihat gelap dibanding peran sebelumnya.

"Menurut saya ini lebih gelap dibanding film saya sebelumnya, ini lebih emosional," kata artis 43 tahun lalu itu.

Syuting di tengah pandemi

Menjalani syuting di tengah pandemi corona (Covid-19) membuat Lulu lebih hati-hati menjaga diri, walaupun di lokasi syuting sudah diterapkan protokol kesehatan.

Karenanya, Lulu dikenal sebagai orang yang hobi semprot-semprot, bahkan memiliki tas khusus berisi berbagai sanitizer.

"Ini tiga anak (Dewa Dayana, Yasamin Jasem, Maisha Kanna) sudah biasa lihat ibunya nyemprot-nyemprot, mana tangan kalian, semprot-semprot, suruh mereka pakai masker kalau ngomong sama orang," kata Lulu.

Let's block ads! (Why?)

baca dong https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/08/075800166/cerita-keseruan-lulu-tobing-syuting-film-yang-tak-tergantikan?page=all

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cerita Keseruan Lulu Tobing Syuting Film Yang Tak Tergantikan - Kompas.com - KOMPAS.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.